BERANTEM
DENGAN BAGAS
Pada suatu hari, aku, kakak dan Bagas sedang bermain
wayang. Caranya adalah dengan melambungkan wayang-wayang itu. wayang yang hidup
dialah yang menang. Pertama-tama wayangku selalu menang, maka kakak pun senang.
Tetapi beberapa lama kemudian wayangku dan wayang kakak selalu kalah, maka
mulailah kakak marah dan kemudian menghantam Bagas. Dan terjadilah perkelahian
seru. Kemudian kakak minta bantuanku, tetapi aku menjadi bingung, mau membantu
atau tidak karena aku tidak punya niat untuk berkelahi. Namun kakak terus
memohon, maka akupun membantu kakak mengeroyok Bagas. Tetapi tiba-tiba nenek
Siti berteriak-teriak melerai. Akhirnya perkelahianpun berhenti, setelah itu
kami pulang ke rumah kami masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar