Selasa, 27 Desember 2011

KELUARGAKU PINDAH KE JAKARTA.


KELUARGAKU PINDAH KE JAKARTA

            Ketika di Malang kakakku pertama-tama mendapat pekerjaan di sebuah rumah retret di kota Batu, kemudian pindah kerja ke sebuah toko benda-benda rohani di daerah Malang Kota. Setelah itu ia bekerja di sebuah biara bagi Romo-Romo jompo salah satu ordo di Malang. Kemudian mendapat pekerjaan di Jakarta di sebuah gereja Katolik sebagai seorang Koster.
            Pada suatu hari aku mengirim surat pada kakakku yang bunyinya bahwa hadiah terbesar seorang kakak pada adiknya adalah berupa pendidikan yang baik, maka setelah menerima surat itu kakakku berinisiatif untuk menyekolahkan adikku laki-laki yang kebetulan baru lulus sekolah SMP.
            Mula-mula di Malang adikku laki-laki sekolah di SMA sambil berjualan roti keliling dengan menggunakan sebuah lonceng kecil, kemudian oleh kakakku ia disuruh menjaga sebuah bidak kecil di depan gereja yang dibuat oleh kakakku, dengan menjual rokok, makanan dan minuman ringan. Setelah itu adikku bekerja di gereja bersama kakakku, juga sebagai seorang Koster.
            Pada suatu hari adikku berinisiatif untuk membawa semua anggota keluargaku di Lampung untuk pindah ke Jakarta dan menyekolahkan ke empat adik-adiknya, ada yang SMA, SMP dan SD. Adapun ayah dan ibuku mempunyai delapan orang anak dan aku adalah anak ke dua, dan adik laki-laki yang kuceritakan itu adalah anak yang nomer empat, dan ia mempunyai  empat orang adik, dan semua adik-adiknya itu ia sekolahkan semua. Jadi ia menanggung kebutuhan hidup tujuh orang yaitu keempat adiknya beserta ayah dan ibuku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar