KETIKA
DAFTAR TENTARA
Pada awal aku berada di Malang aku mengalami depresi
berat, kemudian aku ingin bunuh diri, maka aku mendaftar tentara dengan tujuan
agar bisa cepat mati. Pada waktu itu aku begitu berambisi agar diterima maka
aku berlatih olahraga dengan keras, seperti pus up, scot jump, dan lain-lain.
Pada waktu test pendaftaran aku lulus ujian administrasi, tetapi aku gagal dalam
ujian kesehatan.
Pada waktu test kesehatan kami semua yang mendaftar
disuruh telanjang kemudian disuruh maju tiga-tiga anak. Kemudian dokter tentara
mengecek seluruh badan kami, termasuk dubur dan kemaluan kami. Pada waktu aku
sedang dicek, aku menegangkan dengan sengaja otot-otot kemaluanku agar terlihat
perkasa, dengan tujuan agar bisa diterima, tetapi justru itu adalah kesalahan
besarku karena dokter tentara dan yang mengawalnya mengira bahwa aku adalah
orang homo. Mereka dengan mengejek mengatakan padaku bahwa aku adalah pria
homo, sambil menirukan gaya orang banci. Dan mengatakan bahwa bila aku adalah
pria normal pastilah aku diterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar