Senin, 23 September 2013

Doa Yesus.



DOA YESUS


Doa Yesus adalah doa yang dilakukan dengan mengulang-ulang menyebut nama Yesus atau rumusan doa singkat, seturut irama ritme nafas, dimana di dalam rumusan doa singkat itu terkandung nama Yesus. Dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa kunjung putus, misalnya waktu sedang sendirian, waktu didalam kendaraan umum; entah mikrolet, bis, kereta api, kapal laut, atau pesawat terbang, waktu tidur, waktu sedang antri sesuatu, waktu sedang menunggu seseorang atau waktu yang kita khususkan untuk berdoa Yesus. Buku “Berdoa tak kunjung putus”, karya Benoit du Moustier, mengungkapkan dengan sangat baik sekali yaitu:

            “Berdoa terus-menerus dalam batin kepada Yesus berarti menyerukan nama-Nya yang kudus terus-menerus tanpa kunjung putus, menyerukannya dengan mulut, dengan roh dan dengan hati, menyadari kehadiran-Nya yang tetap dan mohon bantuan rahmat-Nya dalam segala kesibukan kita, selalu dan di mana-mana, bahkan waktu tidur. Seruan kepada Allah itu dirumuskan begini: “Tuhan Yesus Kristus, kasihanilah aku!” Barangsiapa membiasakan diri dengan doa ini akan mendapatkan banyak penghiburan di dalamnya. Ia akan merasa terdorong untuk mengulang-ulanginya terus-menerus, sehingga ia tak tahan tanpa doa itu. Akhirnya ia akan merasa doa itu timbul dari batinnya dengan sendirinya.”

Doa Yesus termasuk dalam katagori doa Nama, inti doa Nama adalah mengulang-ulang menyebut nama Tuhan. Sedangkan doa Yesus lebih spesifik yaitu intinya adalah mengulang-ulang menyebut nama Yesus. Dalam lingkup yang lebih luas doa Yesus termasuk dalam katagori doa Batin yaitu intinya adalah terus mengingat Tuhan. Banyak orang yang sebenarnya telah melaksanakan doa Batin tetapi tidak menyadarinya.
Untuk melakukan doa Yesus pertama-tama yang harus anda lakukan adalah menemukan rumusan doa singkat. Dalam menentukan rumusan, akan sangat membantu apabila anda dibantu oleh orang yang ahli dalam doa ini. Dan sebaiknya anda berdoa terlebih dahulu untuk memohon rahmat agar Tuhan Yesus Kristus sendiri berkenan membantu menemukan rumusan doa Yesus yang paling cocok untuk anda.
Setelah anda menemukan rumusan yang cocok untuk anda, rumusan itu sebaiknya anda bagi menjadi dua bagian. Bagian pertama diucapkan dalam hati waktu menarik nafas dan bagian kedua diucapkan dalam hati waktu menghembuskan nafas. Ada banyak pilihan rumusan doa Yesus yang diajarkan oleh para ahli doa ini, antara lain adalah:
1.      Rumusan: ”Yesus.” Caranya waktu menarik nafas dalam hati mengucapkan, ”Ye…” kemudian waktu menghembuskan nafas dalam hati mengucapkan, ”Sus...”

2.      Rumusan: ”Tuhan Yesus.” Caranya waktu menarik nafas dalam hati mengucapkan, ”Tuhan…” kemudian waktu menghembuskan nafas dalam hati mengucapkan, ”Yesus…”

3.      Rumusan: ”Tuhan Yesus Kristus, kasihanilah aku.” Caranya waktu menarik nafas dalam hati mengucapkan, ”Tuhan Yesus Kristus…” kemudian waktu menghembuskan nafas dalam hati mengucapkan, ”Kasihanilah aku…”

Rumusan anda dapat berbeda, tetapi sangat dianjurkan anda berpegang pada satu rumusan saja dengan setia dan tekun, tidak berganti-ganti. Anda tidak harus terpancang pada rumus-rumus di atas. Anda bebas memilih rumusan yang menarik dan cocok bagi anda. Tetapi rumusan itu harus memuat nama Yesus. Rumus-rumus lain misalnya: Ketika Santo Fransiskus Xaverius akan meninggal, orang mendengar dia terus-menerus mengucapkan doa “Tuhan Yesus Kristus Putra Daud, kasihanilah aku.” Anthony de Mello.SJ menganjurkan rumusan: ”Hati Kudus Yesus, aku percaya padamu” ; Tuhan Yesus Kristus, datanglah kerajaan-Mu.” Sedangkan rumusan doa Yesus yang saya pakai adalah: ”Tuhan Yesus Kristus, kasihanilah aku.” Dalam menemukan rumusan ini saya dikuatkan oleh seorang biarawan Karmel tua berasal dari negri Belanda yang tidak mau disebutkan namanya. Menurutnya rumusan ini adalah bentuk rumusan yang aslinya, sudah dipakai orang selama berabad-abad dan segalanya tercantum di dalamnya. Saya menyarankan, kalau anda bingung memilih dan menentukan rumusan doa Yesus anda, sebaiknya anda menggunakan rumusan doa Yesus yang saya pakai tersebut.
Ingatlah akan datang waktunya rumusan anda tidak dapat dirasakan, atau dinikmati, menjadi tanpa arti, kering, mulai terasa usang dan kita tergoda untuk menolaknya. Namun kalau kita dengan sabar bertekun mengucapkan rumusan kita, rumusan itu sedikit demi sedikit akan hidup kembali, dalam dan kaya dan memberikan kekuatan rohani yamg mentakjubkan kepada kita. (Sumber dari buku: ”Hidup di hadirat Allah“ karangan Anthony de Mello.SJ, dan juga dari pengalaman saya sendiri).
Perlu diingat juga bahwa tidak ada rumusan yang sempurna. Setiap rumusan mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Apabila setelah lama sekali mencari dan mencoba, anda tetap tidak bisa atau tidak berhasil menemukan rumusan doa Yesus yang cocok untuk anda, saya dapat memastikan bahwa kesalahan bukan terletak pada pilihan-pilihan rumusan yang sudah anda temui tetapi kesalahan terletak pada diri anda sendiri. Mungkin anda berkepribadian anankastik atau obsesif kompulsif. Pada jenis kepribadian ini ciri utamanya adalah perfeksionisme dan keteraturan (ketertiban, kerapian) serta ia sangat ragu-ragu dalam mengambil keputusan yang sangat penting. Biasanya ia berani mengambil keputusan penting bila sudah merasa aman; dan untuk merasa aman, tuntutan atau harapannya sangat tinggi. Orang dengan kepribadian ini sering menangguhkan pernikahan karena harapan dan tuntutan yang berlebihan mengenai calon istri/suaminya. (Sumber dari buku ”Catatan ilmu kedokteran jiwa” karangan W.F.Maramis). Satu-satunya solusi dalam menghadapi situasi seperti ini adalah memilih satu rumusan kemudian setia pada rumusan itu serta tekun mendaraskannya sepanjang hari, setiap hari, secara terus-menerus tanpa mempedulikan suara-suara sumbang dari luar maupun dari dalam diri anda sendiri. Tetapi tetap jangan dilupakan bahwa syarat utama membuat rumusan doa Yesus adalah rumusan itu harus memuat nama Yesus.
Sejujurnya, yang paling sulit dalam mempraktekkan doa Yesus adalah menemukan rumusan yang paling cocok untuk kita. Setelah kita menemukannya, segala sesuatunya menjadi mudah dan menyenangkan, sambil kita terus berusaha setia dan tekun pada rumusan yang telah kita pilih itu. Tetapi sekali lagi saya katakan, kalau boleh saya sarankan pakailah rumusan yang saya gunakan yaitu yang berbunyi “Tuhan Yesus Kristus, Kasihanilah aku” seperti yang telah saya ungkapkan di muka.
Satu-satunya resiko terburuk dalam melakukan doa Yesus adalah apabila anda bingung menentukan rumusan yang tepat untuk anda. Jujur saja apabila anda masuk dalam golongan orang ini, jiwa anda akan kacau. Apalagi kalau anda suka berganti-ganti rumusan. Jadi secara terus terang dapat dikatakan bahwa melakukan doa Yesus dapat membuat orang sakit jiwa menjadi sembuh tetapi juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit jiwa, yaitu apabila ia mengalami kebingungan yang amat sangat dalam menentukan rumusan yang tepat baginya.
Pada waktu melaksanakan doa Yesus, sebaiknya konsentrasi kita pusatkan pada Tuhan, atau dengan kata lain kita terus mengingat Tuhan. Namun ini sulit dilakukan. Untuk melatih konsentrasi, kita dapat berkonsentrasi pada nafas dan rumusan doa Yesus kita.
Agama-agama lain pun mempraktekkan doa Nama. Dalam agama Hindu, doa semacam ini telah berkembang selama kurun waktu ribuan tahun, terutama di India, di sana disebut doa “Mengingat Nama.” Mahatma Gandhi amat menganjurkan doa ini; dia mengungkapkan bahwa doa ini membawa manfaat yang luar biasa dibidang rohani, budi dan jasmani. Mahatma Gandhi menggunakan rumusan ”Ramanama.” (Sumber dari buku ”Hidup di hadirat Allah” karangan Anthony de Mello.SJ). Selain itu ada rumusan “Om Namah Shivyah-Kemuliaan kepada Shiva”; “Sri Ram-Sri Ram, Jay-Jay Namo-Sri Rama-Sri Rama, kekuatan dan kemuliaan bagimu.” Dalam Budhisme kita mengenal penyeruan kepada Budha Amida; ”Namo Amida Butsu-Kemuliaan kepada Budha Amida.” Di sini Nama-Nama Budha, Shiva, Rama, menurut paham Hinduisme mengungkapkan nama Allah tertinggi atau inkarnasi-Nya dan bukan salah satu dewa. (Sumber dari buku “Hidup dalam Roh” karangan Dr.Yohanes Indrakusuma, O.Carm) Demikian pula dalam Islam kita jumpai Dzikir atau Wiritan, rumusannya antara lain adalah: ”Subhahana Allah”; ”Alhamdulilah”; ”Astafirulah”; ”Allahu akbar”; “Irohman Irohim”, atau dapat hanya menyebut: ”Allah” saja. Dalam kalangan orang Kristen doa Nama yang paling dikenal adalah doa Yesus.
Doa Yesus termasuk salah satu katagori doa Batin. Menurut Santa Theresia de Avila dalam buku: “Santa Theresia dari Avila, Hidup dan karya”, yang diterbitkan oleh Dioma, ia mengungkapkan bahwa mereka yang mengusahakan doa Batin, menurut hematnya, berdiri di hadapan Tuhan secara istimewa, karena mereka melihat, bahwa Beliau tetap memandang mereka. Menurut pendapatnya doa batin tak lain ialah pergaulan dengan seorang sahabat. Kita menyadari, bahwa sahabat itu mencintai kita. Karena itu kita sering ingin menjumpai-Nya, agar sempat berbicara dengan Dia, seorang diri, dengan penuh kemesraan. Doa batin membuka pintu bagi anugerah besar, yang hendak dikaruniakan oleh Allah. Bila diibaratkan dengan sebuah jalan, doa ini adalah jalan rajawi, yang menghantar orang sampai ke dalam surga. Barangsiapa menempuh jalan ini, akan menemukan harta besar.
Banyak keuntungan luar biasa yang diceritakan oleh orang-orang yang telah melakukan doa Yesus atau doa Nama ini antara lain adalah perasaan damai, perasaan gembira, perasaan tenang dan perasaan bahagia bahkan Mahatma Gandhi mengatakan bahwa menyebut dan mengulang-ulang nama Tuhan dapat membuat orang berani, juga dapat menyembuhkan orang dari setiap penyakit, dan dapat membuat orang merasa damai dan tentram walaupun ia kehilangan anggota tubuhnya/cacat. Mahatma Gandhi juga berkata bahwa mengulang-ulang nama Tuhan membawa kekuatan lebih dahsyat daripada bom atom. Sewaktu saya mengikuti retret di Pertapaan Karmel, Ngadireso (Malang) salah seorang Suster Putri Karmel juga mengatakan bahwa doa Yesus dapat menghasilkan tenaga prana (Kesaktian/keampuhan) dan meski begitu pengulangan nama Yesus membuat orang tetap rendah hati, yang berbeda dari latihan-latihan pengolahan tenaga prana lainnya, yang dapat membuat orang menjadi sombong. Beberapa orang lain juga mengatakan bahwa orang yang setia dan tekun melakukan doa Yesus atau doa Nama tidak akan mempan disantet atau diguna-guna. Selain itu apabila kita punya pikiran jahat atau keinginan berbuat dosa akan segera dihancurkan berkat penyebutan nama Tuhan secara terus-menerus. Menurut Pak John keuntungan pasti yang dapat kita peroleh dari melakukan doa ini adalah kita akan memeteraikan nama Tuhan dalam batin kita sehingga dengan demikian seluruh kehidupan kita akan dijiwai oleh Tuhan sendiri. Pengalaman saya pribadi berbicara bahwa mempraktekkan doa Yesus dapat memberi rasa tenang dan damai, menyembuhkan saya dari sakit jiwa, membuat saya lebih percaya diri dan membuat saya lebih menghargai waktu. Jadi secara singkat dapat dikatakan bahwa melakukan doa Yesus dapat membuat kita sehat, percaya diri, sakti, kudus sehingga terbuka luas segala kemungkinan bagi kita untuk menjadi berkelimpahan dalam segala hal.
Sekali lagi saya ingin mengungkapkan bahwa mempraktekkan doa Yesus dapat menyembuhkan orang dari sakit jiwa terutama Skizofrenia dan setiap jenis penyakit jiwa yang memiliki gejala halusinasi dan paranoid. Caranya adalah anda harus selalu mempraktekkan doa Yesus sepanjang hari, singkatnya setiap kali anda bernafas, terutama anda harus menyediakan waktu khusus selama tiga puluh menit sampai satu jam, setiap hari, pada malam hari, untuk meditasi doa Yesus, caranya sebelumnya matikanlah lampu kamar anda terlebih dahulu, kemudian duduklah di kursi dengan punggung lurus, pejamkanlah mata anda dan daraskanlah rumusan doa Yesus anda seirama ritme nafas. Dan ketika tidur sebaiknya anda mendaraskan rumusan doa Yesus anda, seirama ritme nafas, sampai anda lupa dan tidur nyenyak. Hal terpenting yang harus  anda ingat adalah ketika anda mengalami halusinasi dan paranoid (Suara kahyalan anda sendiri), cuekkanlah semua suara yang anda dengar, sebaik, sehebat, atau semenyenangkannya suara-suara itu, dengan cara berkonsentrasi pada nafas dan rumusan doa Yesus anda. Dan setiap saat berusahalah berbuat hanya yang baik. Saya yakin 100%, bahwa apabila anda selalu  mempraktekan hal ini maka anda akan benar-benar sembuh dari sakit jiwa terutama Skizofrenia dan setiap jenis penyakit jiwa yang memiliki gejala halusinasi dan paranoid, tetapi jangan lupa tetaplah meminum obat anda, tidurlah yang cukup, bekerjalah setiap hari, dan jalinlah hubungan sosial yang sehat dan harmonis.
Itu tadi adalah keuntungan-keuntungan luar biasa yang dihasilkan dari mempraktekkan doa Yesus atau doa Nama. Tetapi harus diingat bahwa semua itu bukan tujuan utama karena tujuan utama doa Yesus atau doa Nama adalah mencintai Tuhan dan bersatu dengan Tuhan (Kontemplasi). Sebaiknya waktu mempraktekkan doa Yesus atau doa Nama, anda jangan punya harapan/tendensi yang berlebihan akan keuntungan-keuntungan yang bisa anda dapatkan. Praktekkan saja dengan setia dan tekun niscaya bila Tuhan memang berkenan maka anda akan mendapat rahmat yang berlimpah. Atau dengan kata lain: “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”, (Mat 6:33). Dan ingatlah selalu akan apa yang diungkapkan oleh Santa Theresia dari Avila dalam buku “Puri Batin”, yaitu bahwa:

“Kerendahan hati kita, yang meyakinkan Tuhan untuk menganugerahkan segala sesuatu yang kita harapkan dari pada-Nya.”

“Tuhan memang berencana menjadikan diri hamba-Nya besar, asal ia orang yang bekerja sama dengan Dia.”

Apabila setelah lama mempraktekkan doa Yesus anda mendapatkan manfaat yang luar biasa dari doa ini, ingatlah selalu bahwa doa Yesus hanyalah sekedar metode doa, sedangkan yang memberikan anugerah luar biasa itu adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri.
Rahasia kekuatan doa Yesus adalah sebagai berikut:
1.      Mengaktifkan daya kerja Endorphin.

2.      Setiap kata-kata adalah kunci yang mengandung kekuatan khas roh yang diwakilinya.

3.      Apabila doa Yesus dilakukan sturut irama ritme nafas, maka kita akan menghirup 4 hal yaitu: Oksigen, Tenaga Prana, Roh Tuhan sendiri dan kekuatan Tuhan sendiri.





Agar lebih jelas marilah kita lihat satu persatu:

1. Mengaktifkan daya kerja Endorphin.

Menurut Pak John melakukan doa Yesus dapat mengaktifkan daya kerja Endorphin dalam diri kita sehingga kita akan lebih tenang, damai, sehat dan percaya diri. Endorphin adalah sejenis Morphin yang ada di dalam tubuh kita. Apabila ia diaktifkan, ia seolah-olah akan mengembang dan menyelimuti diri kita.

2.      Setiap kata-kata adalah kunci yang mengandung kekuatan khas roh yang diwakilinya.

Kekuatan kata sebagai kunci yang mengandung kekuatan roh yang diwakilinya dapat diibaratkan sebagai chanel gelombang radio atau televisi dimana bila kita memencet chanel tertentu kita akan mendapatkan stasiun radio atau televisi yang berbeda, sehingga suara atau gambarnya pun berbeda. Dan bila banyak radio atau televisi di stel pada chanel gelombang yang sama maka akan memunculkan suara atau gambar yang kurang lebih sama, walau ada yang suara atau gambarnya tidak jelas bahkan tidak bisa dinikmati sama sekali, karena chanel gelombangnya tidak pas.
Itu berarti bahwa bila seseorang sedang berbicara, ceramah, kotbah, pidato, curhat atau ngobrol, ia sebenarnya melibatkan ratusan, ribuan bahkan jutaan roh sekaligus dalam kecepatan yang tinggi. Dan setiap roh bekerja sama dengan roh lain untuk mempengaruhi pikiran dan perasaan kita.
Kata-kata rumusan doa Yesus adalah kunci yang mengandung kekuatan roh Allah. Dasarnya dalam kitab suci adalah di Yoh 1:1-4 yang berbunyi:


“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.”

Dengan selalu mendaraskan rumusan doa Yesus, kita secara total mempersilakan Tuhan Yesus untuk mengisi ruang hampa dalam lubuk hati terdalam kita, sehingga Rohnya menjadi Roh kita, kemudian  Ia menjadi Tuan, Raja, penguasa, pengontrol, dan pengendali kita, dan hidup kita direncanakan, dibimbing dan diarahkan oleh-Nya.

3.      Apabila doa Yesus dilakukan sturut irama ritme nafas, maka kita akan menghirup 4 hal yaitu: Oksigen, Tenaga Prana, Roh Tuhan sendiri dan kekuatan Tuhan sendiri.

Doa  Yesus dan pernafasan adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Memang anda dapat mendaraskan rumusan doa Yesus tanpa melibatkan pernafasan, namun idealnya adalah rumusan doa Yesus didaraskan seturut irama ritme nafas. Hal ini akan menyebabkan kita menyadari pernafasan kita dan pernafasan kita menjadi perlahan-lahan dan mendalam, yang akan menghasilkan rasa tentram dan damai dalam diri kita.
Hal senada juga diungkapkan oleh James Borst.MHM dalam buku “Latihan doa kontemplatif.” Ia mengungkapkan bahwa ketegangan, kecemasan dan emosi menyebabkan pernafasan kita singkat dan dangkal. Sebaliknya kalau kita lebih menyadari pernafasan kita dan membuatnya lebih perlahan-lahan serta lebih teratur atau berirama, ketegangan-ketegangan akan mereda, kita menjadi lebih rilek dan merasa lebih tenang dan damai.
Apabila kita mempraktekkan doa Yesus seturut irama ritme nafas, ketika kita menarik nafas, kita sebenarnya menghirup empat hal, yaitu:
a.      Menghirup oksigen.
b.      Menghirup tenaga prana.
c.       Menghirup Roh Tuhan.
d.      Menghirup kekuatan Tuhan sendiri.

Penjelasannya adalah sebagai berikut:

a. Oksigen
            Yang pertama ini pasti semua orang sudah tahu, bahwa apabila kita menarik nafas kita menghirup oksigen, yang berguna untuk mensuplai kebutuhan sel-sel seluruh tubuh kita akan energi untuk metabolisme, termasuk otak, sehingga kita dapat hidup dan dapat berpikir dengan bijak, cerdik dan cerdas.

b. Tenaga Prana
Dari sudut ilmu tenaga dalam, Mas Hendro; teman kerja saya dan Hari seorang teman saya yang juga seorang guru Kungfu, mengatakan bahwa ketika kita menarik nafas yang kita hirup tidak hanya oksigen, tetapi juga tenaga Prana, yaitu suatu energi yang berguna untuk mensuplai kebutuhan energi batin kita, sehingga kita memiliki keberanian dan percaya diri yang kuat.

c.  Menghirup Roh Tuhan
            Menurut Pak John, nafas bahasa yunaninya adalah “Pneuma” yang artinya “Roh.” Dan sewaktu Tuhan membentuk manusia dari debu tanah, Ia menghembuskan nafas hidup kedalam hidung manusia sehingga manusia itu menjadi makhluk yang hidup (Kej 2:7). Dalam ayat yang lain ditulis bahwa Allah itu Roh (Yoh 4:24). Beliau mengatakan bahwa didalam udara sekeliling kita terdapat berbagai macam roh, baik roh yang baik maupun roh yang buruk, roh yang suci maupun roh yang jahat. Tergantung kita mau menghirup yang mana. Dengan mendaraskan rumusan doa Yesus seirama ritme nafas maka secara otomatis kita memilih menghirup Roh Tuhan sendiri, yaitu Roh kudus.

d.  Menghirup kekuatan Tuhan sendiri
Dengan mendaraskan rumusan doa Yesus seirama ritme nafas,  yang di dalamnya termuat nama Tuhan, kita tidak hanya menghirup oksigen dan tenaga prana dan Roh Tuhan sendiri tetapi juga menghirup kekuatan Tuhan sendiri yang tanpa batas. Apabila Dia berkenan dan kekuatan-Nya menaungi kita, maka kita tidak hanya sehat, percaya diri tetapi juga menjadi kudus. Dan ingatlah bahwa bagi Tuhan segala sesuatu adalah mungkin.

 Sedangkan yang kita hembuskan dalam pernafasan sebenarnya adalah sisa, ampas, residu, kotoran atau sampah dari dalam diri kita atau roh-roh yang tidak sejalan dengan batin kita.
Sekarang saya ingin bertanya pada anda: “Beranikah anda bernafas?” Saya yakin anda menjawab: “Ya.” Memang anda harus berani bernafas. Tetapi bagaimana cara anda bernafas? Menurut saya sebaiknya bernafaslah dengan bebas, sepuas-puasnya, rasakan nikmatnya dan syukuri. Jangan takut dan jangan anda tahan-tahan karena dapat membuat anda bodoh, minder, bahkan sakit.
Kadang-kadang ketika mempraktekkan doa Yesus seirama ritme nafas, anda akan merasakan bahwa nafas anda sesak dan terasa tidak enak, bahkan mungkin anda akan mencemooh saya, tetapi itu hanya sementara, singkatnya itu adalah suatu godaan, lama-kelamaan anda akan merasakan bahwa pernafasan anda terasa sangat nikmat sekali. Dan anda akan merasakan bahwa setiap kali anda menarik nafas, anda merasa yakin dan pasti bahwa anda menghirup oksigen, tenaga Prana, Roh Tuhan dan kekuatan Tuhan sendiri, yang sudah saya jelaskan di atas.
Rahasia utama kekuatan doa Yesus atau doa Nama adalah bahwa dengan menyebut nama Tuhan, kita memanggil kekuatan-Nya dan kehadiran-Nya dalam diri kita secara khusus yang sebenarnya sudah maha hadir. Bila Dia berkenan pada diri kita, maka tidak ada yang mustahil, karena bagi Tuhan segala sesuatu adalah mungkin. Dasarnya dalam kitab suci adalah:

“Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.” (Kis 2:21).

“Dan keselamatan tidak ada di dalam sipapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat di selamatkan .” (Kis 4:12).

“Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: ”Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Flp 2:9-11).

“Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga.” (Mat 6:9-10), (Luk 11:2).

“Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” (Yoh 14:13-14)

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.” (Yoh 16:23-24)

“Siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.” (1 Kor 6:17)

“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” (Why 3:20)

Pokok anggur yang benar


            “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapaku-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.  Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” (Yoh 15:1-8).

“Aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” (Gal 2:20)

“Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.” (Rom 8:28).

 “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Flp 4:7)
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada-Ku.” (Flp 4:13)

“Jika Allah dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” (Rom 8:31)

“Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” ( Ibr 13:6)

            Ada beberapa lagu yang sangat bagus sekali, yang mengungkapkan pujian pada nama Yesus, antara lain adalah:

Dalam nama Yesus


Dalam nama Yesus,
dalam nama Yesus,
ada kemenangan.
Dalam nama Yesus,
dalam nama Yesus,
iblis dikalahkan.
Dalam nama Tuhan Yesus,
siapa dapat melawan.
Dalam nama Tuhan Yesus,
adalah kemenangan.

Ada satu sobatku


Ada satu sobatku yang setia,
tak pernah Dia tinggalkan diriku.
Diwaktu aku susah, waktuku sendirian,
Dia slalu menemani hidupku.
Nama-Nya Yesus,
nama-Nya Yesus,
nama Yesus yang menghibur hatiku

Itu nama yang indah

 

Itu nama yang indah, nama Yesus.

Itu nama yang indah, dari surga mulia.

Bimbang takut diusir-Nya,

hati susah dihibur-Nya.

Nama Yesus yang indah yang ku cinta.


Bangkit s’rukan nama Yesus


Bangkit s’rukan nama Yesus.
Maju nyatakan kuasa-Nya.
Kita buat iblis gemetar.
Kalahkan tipu dayanya.
Dengan kuasa nama-Nya.

Nama Yesus menara yang kuat.
Nama Yesus kota benteng yang teguh.
Nama Yesus kalahkan semua musuh.
Nama Yesus di atas segalanya..

Bersoraklah bagi Tuhan Allah kita


Bersoraklah bagi Tuhan Allah kita.
Bersoraklah bagi Tuhan Allah kita.
Di dalam nama Tuhan Yesus,
ada kuasa dan kemenangan
Di dalam nama Tuhan Yesus,
kuasa iblis t’lah dikalahkan.

Jauh lebih indah


Jauh lebih indah dari emas yang mulia,
nama-Mu berharga bagi hidupku.
Jauh lebih kuat dari semua yang kutahu,
nama-Mu melekat di dalam jiwaku.

Nama-Mu slalu ada di tempat pertama dihatiku,
dan selalu menjadi yang utama dirinduku.
Di mana pun kuberada tak akan berubah,
nama-Mu selalu berada ditempat pertama.

Sedangkan saya sendiri membuat sebuah puisi yang mengungkapkan isi pikiran dan perasaan saya tentang doa Yesus yang berjudul: ”Doa Yesus”, yang akan saya sajikan untuk anda berikut ini:


Doa Yesus

 

Dulu jiwaku bagai Padang gurun,

begitu panas dan gersang.

Penuh pasir dan bebatuan,

tiada kesejukkan.


Namun semenjak aku mengenal doa Yesus,

jiwaku menjadi damai dan tentram.

Penuh dengan kesejukkan,

bagaikan hutan tropis.


Di sana banyak tetumbuhan.

Di sana banyak binatang.

Dan di sana ada sungai,

dan air terjun.


Aku sungguh gembira.

Aku sungguh bahagia.

Trimakasih Tuhan,

atas kasihmu,

yang melimpah padaku.

Seperti yang sudah saya jelaskan diawal pembahasan doa ini, doa Yesus dapat dilakukan sepanjang hari, dan memang sebaiknya anda lakukan sepanjang hari, terutama bila anda ingin sembuh dari Skizofrenia atau setiap jenis penyakit jiwa yang memiliki gejala halusinasi dan paranoid. Anda sebaiknya melakukannya setiap kali anda bernafas. Doa Yesus sama sekali tidak menggangu aktivitas kita sehari-hari. Tetapi justru doa Yesus membuat kita merasa damai dan tentram.
 Ada beberapa alternatif cara mempraktekkan doa Yesus, antara lain adalah:

a.  Berdoa Yesus pada waktu yang dikhususkan


            Mengkhususkan waktu untuk berdoa Yesus, menurut saya termasuk dalam katagori meditasi mantra, yaitu sebuah teknik meditasi menggunakan mantra. Caranya seperti yang diungkapkan Pater Dom John Main OSB, seorang guru meditasi, dalam bukunya yang berjudul ”Doa singkat dan doa hening”, meditasi ini dilakukan dengan cukup mudah dan sederhana yaitu: ”Duduklah dengan punggung lurus dan ucapkanlah mantramu. Hanya itu saja!”
            Yang dimaksud, ”Duduk” di sini, dapat duduk bersila atau duduk di kursi. Terserah mana yang enak menurut anda. Tetapi Pater Dom John Main OSB dan saya sendiri lebih cocok dengan duduk di kursi. Sedangkan yang dimaksudkan dengan, ”Mantra” di sini adalah rumusan doa singkat. Rumusan ini anda ucapkan dalam hati secara berulang-ulang seturut irama ritme nafas, sepanjang waktu meditasi. Dalam hal ini, mantra meditasi anda adalah rumusan doa Yesus anda, dengan demikian meditasi anda disebut meditasi doa Yesus.
Pada waktu kita mempraktekkan meditasi jenis ini, konsentrasi kita tertuju pada Tuhan. Karena ini sulit dilakukan, saya sarankan berkonsentrasilah pada nafas dan rumusan doa Yesus anda sebagai latihan yang pada akhirnya nanti sampai kita dapat memusatkan konsentrasi kita pada Tuhan.
            Pater Dom John Main OSB mengungkapkan: Pengarang buku, ”The cloud of unknowing” mendesak sepanjang bukunya, agar orang yang mau berdoa kontemplatif, memilih suatu kata yang penuh arti baginya dan setelah memilih kata itu jangan memperhatikan lagi arti kata itu sendiri, hanya mendengarkan bunyinya.
            Masih menurut Pater Dom John Main OSB: Dalam doa kontemplatif khususnya meditasi kita mencari jalan untuk menjadi manusia yang direncanakan oleh Allah, kita mau menanggapi panggilan kita yang sebenarnya bukan dengan banyak berpikir tentang Allah, melainkan dengan tinggal dalam Beliau. Tinggallah dalam hadirat-Nya sebab itu benar-benar mencukupi. Tinggal bersama Dia berarti bahwa kita akan ditarik oleh-Nya, untuk menjadi manusia yang direncanakan-Nya sendiri. Itulah kehendak-Nya dari semula. Itu pulalah pesan Yesus ketika bersabda: ”Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat 6:33). Dalam hal meditasi, kita membuka diri sepenuhnya bagi kehadiran Allah dalam diri kita.
            Seorang biarawan Karmel tua dari negri Belanda yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan pada saya bahwa tujuan meditasi adalah mengungkapkan kerinduan hati kita akan Tuhan lewat mantra meditasi dan menjadi sepikiran dengan Tuhan. Atau dengan kata lain bersatu dengan Tuhan, lebih tepatnya Tuhanlah yang memberikan diri-Nya untuk kita agar kita bersatu dengan dia.
            Untuk menguatkan niat anda untuk meditasi, di bawah ini akan saya cantumkan apa yang disarankan oleh Erich Fromm, seorang psikoanalis Amerika kelahiran Jerman yaitu: ”Productive work, love, and thought are possible only if a person can be, when necessary, quiet and alone with himself” (“Kerja, cinta dan pikiran yang produktif hanya mungkin kalau seseorang, manakala perlu, bisa berdiam dengan tenang dan berada dalam kesendirian.”), (Sumber: buku, “10 Kiat menjadi bahagia”, karya Wisnubroto) Saya rasa adalah perlu dan penting kita menyediakan waktu khusus untuk berdamai dengan diri kita sendiri. Kalau saya membaca kehidupan Tuhan Yesus dalam Kitab suci, Beliau juga mengajarkan agar kita perlu sesekali mengundurkan diri dari segala keramaian dan mencari tempat  yang sunyi, agar kita dapat berdoa. Dan tempat yang sunyi sejati dimana Allah berdiam dan kita dapat berdoa kepadanya dengan penuh hikmat adalah didalam lubuk hati terdalam kita sendiri.
            Dalam berdoa meditasi anda harus punya target waktu yang ingin anda capai, agar kalau waktu itu terlampaui anda merasa puas. Menurut saya meditasi sebaiknya dilakukan tiap hari. Target waktu minimal 30 menit dan maksimal 1 jam, agar tidak terlalu singkat dan tidak terlalu lama sehingga pekerjaan dan kesehatan sosial anda tidak terganggu.
            Ada sebuah lagu yang sangat bagus sekali yang ada hubungannya dengan doa meditasi, yaitu:

Seringkali

Seringkali ku datang,
seringkali ku datang, Tuhan….,
hanya karna berjuta keluhan.

Seringkali ku lupa, Tuhan,
seharusnya ku datang,
dengan segenap rindu,
dari lubuk hatiku.
Dengan hasrat yang tulus,
karena ku cinta pada-Mu.

b.  Berdoa Yesus ketika tidur

Ketika tidur, nikmatilah tidur anda sambil berdoa Yesus. Caranya berbaringlah sesuka anda dan daraskan rumusan doa Yesus anda seturut irama ritme nafas secara terus-menerus sampai anda lupa dan tidur nyenyak.

c.  Berolahraga lari sambil berdoa Yesus


            Apabila anda mempunyai kebiasaan berolahraga lari, entah pada pagi, siang atau sore hari, anda dapat lari sambil berdoa Yesus. Ibaratnya sambil menyelam minum air. Rumusan doa Yesus yang bagus untuk disesuaikan dengan nafas waktu lari adalah rumusan yang tidak terlalu panjang.
            Saya pernah mendengar cerita teman saya ketika ia menanyakan pada seorang tentara beragama Katolik apa rahasianya sehingga ia mampu lulus pendidikkan dengan predikat lulusan terbaik, baik dalam pendidikan tertulis maupun pendidikan fisik seperti lari 4 kilometer dan renang. Jawabannya adalah ia ketika melakukan semua itu sambil menghayati penderitaan jalan salib Tuhan Yesus. Andapun dapat melakukan hal yang sama, berolahraga lari sambil berdoa Yesus dan menghayati semangat Tuhan Yesus waktu di jalan salib. Seperti kita tahu bersama sewaktu memanggul salib ke gunung Golgota, Tuhan Yesus sangat menderita apalagi ditambah perlakuan kasar para serdadu-serdadu. Namun ia tidak menyerah, dengan penuh semangat walaupun  sering jatuh bangun ia terus berjalan sampai akhirnya sampai ditempat dimana ia akan disalibkan.

d.      Naik kendaraan umum sambil berdoa Yesus

            Ketika anda sedang naik kendaraan umum entah mikrolet, bis, taksi, kereta api, kapal laut atau pesawat terbang anda biasanya duduk dan diam. Daripada anda memikirkan hal-hal yang tidak berguna, anda dapat memanfaatkan waktu-waktu itu untuk berdoa Yesus. Sekali lagi ibaratnya sambil menyelam minum air. Dengan melakukan hal itu secara tidak langsung kita memohon keselamatan perjalanan kita pada Tuhan. Dan seandainya tanpa kita duga kendaraan kita mengalami kecelakaan dan kita meninggal, tentu kita meninggal dalam nama Tuhan.




e.       Antri sesuatu atau menunggu seseorang sambil berdoa Yesus

            Ketika anda sedang antri sesuatu, misalnya di Bank, di  tempat praktek dokter, beli tiket kendaraan dan lain-lain, atau sedang menunggu seseorang, anda dapat menggunakan waktu yang panjang itu untuk berdoa Yesus, dari pada bengong atau mondar-mandir kesana-kemari.

            Apabila kita melakukan doa Yesus setiap hari, kita akan menggenapi apa yang diungkapkan oleh nas lagu berikut ini:

Jalan serta Yesus

Jalan serta Yesus,
jalan serta-Nya, setiap hari.
Jalan serta Yesus,
serta Yesus slamanya.

Jalan dalam suka,
jalan dalam duka,
jalan serta-Nya, setiap hari.
Jalan serta Yesus,
Serta Yesus slamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar