Jumat, 06 September 2013

Mendikte Tuhan.



MENDIKTE TUHAN

Tuhan hari demi hari
ku lalui dengan kepahitan.
Kesengsaraan demi kesengsaraan
menimpa diriku.
Namun aku berusaha tuk bersyukur,
seperti yang kau ajarkan.
Aku berusaha berjalan lurus di hadapan-Mu,
walau orang-orang fasik
menertawai dan memusuhi ku.

Tapi mengapa Tuhan,
mereka yang berbuat jahat,
justru aku yang sering tertimpa derita?

Walau begitu, aku meyakinkan diriku,
bahwa Engkau akan memberi aku sukacita,
asal aku tetap setia pada-Mu.

Lalu aku teringat Engkau berkata:
Aku menaruh duri dalam daging mu,
agar engkau tidak meninggikan diri,
agar engkau tetap bersandar pada-Ku.

Mendengar itu aku terpukul Tuhan.
Apakah aku begitu meninggikan diri?
Sehingga Engkau tega membuatku menderita.

Tuhan dengan isak tangis dan airmata,
aku bersimpuh di hadapan-Mu.
Aku mohon hentikan penderitaanku,
karena aku sudah tidak tahan menderita.
Tuhan sekarang ku serahkan segalanya pada-Mu.
Aku mengandalkan Engkau.
Aku berharap ada perubahan.

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar