MENDIKTE TUHAN
Tuhan hari demi hari
ku lalui dengan
kepahitan.
Kesengsaraan demi
kesengsaraan
menimpa diriku.
Namun aku berusaha tuk
bersyukur,
seperti yang kau
ajarkan.
Aku berusaha berjalan
lurus di hadapan-Mu,
walau orang-orang fasik
menertawai dan memusuhi
ku.
Tapi mengapa Tuhan,
mereka yang berbuat
jahat,
justru aku yang sering
tertimpa derita?
Walau begitu, aku
meyakinkan diriku,
bahwa Engkau akan
memberi aku sukacita,
asal aku tetap setia
pada-Mu.
Lalu aku teringat Engkau
berkata:
Aku menaruh duri dalam
daging mu,
agar engkau tidak
meninggikan diri,
agar engkau tetap
bersandar pada-Ku.
Mendengar itu aku
terpukul Tuhan.
Apakah aku begitu
meninggikan diri?
Sehingga Engkau tega
membuatku menderita.
Tuhan dengan isak tangis
dan airmata,
aku bersimpuh di
hadapan-Mu.
Aku mohon hentikan
penderitaanku,
karena aku sudah tidak
tahan menderita.
Tuhan sekarang ku
serahkan segalanya pada-Mu.
Aku mengandalkan Engkau.
Aku berharap ada
perubahan.
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar