KEAJAIBAN CINTA
Pertama kali melihatmu,
aku enggan mengenalmu.
Tak sedikitpun niat
untuk bicara denganmu,
karena pikirku engkau
pendiam,
dan tidak bergairah
bicara denganku.
Aku justru sibuk
berbicara dan berbagi hati
dengan gadis-gadis lain
selain dirimu.
Lalu suatu hari aku
iseng menyapamu,
dan mengajakmu bicara.
Aku terkejut ternyata
engkau
memiliki mata yang
bersinar,
senyum dan tawa yang
indah,
serta penuh semangat
menanggapi sapaanku.
Lalu aku putuskan,
untuk lama berbicara
denganmu,
mulai dari satu topik ke
topik lainnya.
Dan herannya aku tak
bosan-bosan
mendengar suaramu,
caramu berbicara,
atau sedang menjelaskan
padaku.
Dari situ aku sadar, aku
telah jatuh hati padamu.
Lalu setiap hari aku berusaha
menemuimu,
di ruangan dimana kau
bertugas
di rumah sakit jiwa.
Lalu aku memutuskan
untuk mengejar cintamu.
Tanpa aku duga
sebelumnya,
ternyata engkau bersedia
menerima cintaku.
Padahal engkau dan aku
sungguh jauh berbeda,
kau Suster AKPER,
dan aku hanya seorang pasien RSJ.
Sungguh ini adalah
keajaiban bagiku.
Terimakasih atas
cintamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar