Jumat, 06 September 2013

Suster-Susterku.



SUSTER-SUSTERKU

Betapa senangnya,
aku dapat berjumpa denganmu,
wahai Suster-Susterku,
yang cantik jelita.
Tak jemu-jemu aku memandangmu,
apalagi bicara denganmu,
sungguh aku bahagia.

Oh, Suster-Susterku yang cantik,
marilah kita bercanda dan tertawa,
kalau boleh, aku ingin curhat juga,
agar kita menjadi sahabat setia.



Suster-Susterku, inilah aku,
aku ingin engkau menerimaku,
menjadi sahabat baikmu,
walau begini keadaanku.

Suster-Susterku, jangan pernah takut padaku,
karena aku memang tak berbahaya,
dan tak mengganggu.
Aku tahu kau jauh berbeda dariku,
tak mungkin aku memiliki dirimu.

Suster-Susterku, aku sudah senang,
walau kita hanya bersahabat saja.
Meskipun sesungguhnya di hatiku,
ada rasa cinta padamu.
Tapi aku dapat mencintaimu,
tanpa harus memiliki dirimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar