Jumat, 06 September 2013

Luka.



LUKA.

Kau menyakitkan hatiku,
dengan kata-kata mu.
Sulit ku lupakan semua itu.
Ingin rasanya aku membalas,
namun waktu telah lewat.

Ingin ku utarakan pada mu
bahwa aku sakit hati
agar kau tahu.
Mungkin kemudian engkau dapat mengerti.

Bukan untuk menjadi musuh
tetapi untuk sekedar memahami,
karena aku bukanlah
apa yang kau pikirkan tentang aku
aku berbeda.

Kau tahu,
aku sakit hati pada mu.
Barangkali kau sudah lupa,
atau justru tak sadar sama sekali.
Tapi aku masih ingat.

Sebenarnya aku ingin melupakannya,
dan berhenti sakit hati,
tapi luka itu belum sembuh.
Dan setelah sembuh pun,
bekasnya masih ada.


******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar