Kamis, 12 September 2013

Sepucuk Surat Untuk ErLyn.http://kisahoranggilaskizofrenia.blogspot.com/



SEPUCUK SURAT UNTUK ERLYN

Ku tak berharap banyak bahwa surat ini akan sampai pada mu, sebab aku tak tahu pasti di mana alamatmu. Sejak kepergian mu aku merasa kehilangan, karena pada setiap detik hidupku terberkas wajahmu diingatanku. Kau begitu menawan hatiku hingga membuat aku selalu rindu. Cukup lama sudah aku tak bertemu kamu, namun kau tak hilang dari ingatanku, sampai pada Juni yang lalu aku datang ke tempat kosmu. Pada waktu itu aku sangat merindukanmu. Di hati dan pikiranku adalah: “Ku hanya ingin dapat bertemu, bila bertemu puaslah hatiku”, tak lebih dari itu. Dan untunglah aku masih dapat bertemu kamu, meski diwaktu yang sangat tidak tepat karena waktu itu kamu ada janjian dengan seorang temanmu, yang mungkin adalah pacarmu. Namun walaupun hanya beberapa detik saja, itu sudah cukup untuk memuaskan dahaga rinduku.
Setelah itu aku sering menelpon kamu, namun kamu tak ada di kos, paling tidak itu yang disampaikan oleh orang yang mengangkat teleponku. Sampai pada suatu hari aku aku dapat berbicara padamu di telepon, tapi nampaknya kau tak berminat sedikitpun untuk berbicara denganku, suaramu begitu lirih hampir tak terdengar, seolah-olah tak ingin bicara padaku. Beberapa hari kemudian aku telepon lagi, ternyata kamu sudah pulang ke rumahmu. Dan putuslah sudah harapanku untuk berkomunikasi denganmu, karena aku tak tahu alamat rumahmu. Sebenarnya aku ingin bertanya pada teman-temanmu tapi aku ragu. Bila surat ini sampai kepadamu, itu adalah suatu keajaiban dan bila suatu saat aku masih dapat bertemu kamu, itu juga suatu mukjijat. Dan aku menantikan keajaiban itu.
Selama ini aku mencintaimu, namun aku bodoh untuk berjuang mewujudkan cintaku. Aku lebih banyak membuat kesalahan dibandingkan hal yang benar.
Kau adalah cintaku yang dahsyat. Aku tak tahu apakah aku akan masih menemukan cinta sedahsyat itu. Aku merasa aku pernah menyakiti hatimu dengan nyanyian-nyanyian aneh dan tingkah laku yang kacau. Ku akui aku memang kacau waktu itu. Tapi sebenarnya semua itu mengungkapkan betapa engkau berarti bagiku dan betapa engkau sangat mempengaruhi hati dan pikiranku. Namun sayang kau tak pernah sedikitpun merasakan seperti yang aku rasakan. Baru aku sadari rupanya aku sendirian di sana, di suatu tempat di mana seharusnya kau menemani aku. Di sana aku merasa takut, merasa marah, mengalami kekacauan dan putus asa. Dan tak seorangpun menolongku. Aku berteriak-teriak sekeras-kerasnya, namun kau tak mendengar suaraku. Yaah, aku benar-benar patah hati. Tempat itu adalah suatu tempat yang jauh di lubuk hatiku.
Dengan caraku, aku telah berjuang. Dengan caraku, aku telah mencintaimu. Sayang aku gagal. Sayang aku justru menuai kebencian dan bukannya kasih sayang. Dan bukannya semakin dekat melainkan semakin jauh darimu. Aku memang bodoh. Dan aku tahu kau menang. Kau boleh bergembira untuk prestasi itu. Selamat menikmati suksesmu. Sebenarnya aku dapat menuntutmu, atas dakwaan kejahatan kriminal cinta. Karena sengaja atau tidak, sadar atau tidak, yang jelas engkau telah mencuri hatiku. Dan rupanya kau sangat tamak dan kejam, hingga mencuri 99% aset-aset hatiku. Sebenarnya aku telah meminta interpol untuk mendeteksi kejahatanmu, tapi sayang kau telah melenyapkan bukti-bukti kejahatanmu, hingga aku kehilangan jejakmu. Aku hanya bisa berteriak-teriak: “Kembalikan hatiku, kembalikan hatiku!”, tapi kau hanya cuek saja mendengar teriakan-teriakanku. Dan kau menaruh harta hatiku di bank Swiss, di mana aku tak mungkin lagi dapat mengambilnya kembali.
Selama bertahun-tahun aku menjadi manusia tanpa hati, karena hatiku telah tercuri olehmu. Dan aku sangat kecewa karena sampai hari ini kau merasa tak merugikanku. Mungkin kau pikir aku sangat kaya dengan hati, hingga aku tak pernah akan cemas kehilangan hatiku.
Selamat menikmati hatiku, bukalah, celupin, jilat dan makanlah pelan-pelan. Bila kamu suatu saat ingin lagi, teleponlah aku, nanti akan aku kirimkan puing-puing hatiku lagi, lengkap dengan kecap, sambal dan saus tomat, melalui paket super kilat khusus. Sehingga kamu tak perlu repot-repot ke Supermarket.

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar