Senin, 23 September 2013

Tuhan Sangat Mengasihi Anda.



TUHAN SANGAT MENGASIHI ANDA


            Tuhan Yesus Kristus sangat mengasihi anda dan akan terus mengasihi anda, entah anda tahu atau tidak, anda menerimanya atau tidak. Kasih-Nya pada anda tanpa syarat. Bahkan seandainya anda berbuat dosa berat sekalipun, Ia akan tetap mengasihi anda. Namun kita tidak boleh berpikir: karena Dia akan terus mengasihi kita tanpa syarat maka kita boleh berbuat semaunya. Kita harus sadar bahwa bila kita berbuat dosa, itu berarti kita melukai hati-Nya dan kita meninggalkan-Nya dan kita dapat masuk neraka. Itu bukan salah-Nya, tetapi salah kita sendiri.
            Walau bagaimana pun penderitaan kita percayalah bahwa Allah selalu mengasihi kita.  “Allah pantas kita cintai, karena Ia begitu hebat mencintai kita.” (Sumber: buku “Cinta membimbing”, yang disusun oleh Komisi Spiritualitas Karmel)
            Perikop-perikop dalam kitab suci yang mengungkapkan bahwa Allah sangat mengasihi kita antara lain adalah:

“Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kau letakkan di bawah kakinya: kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang; burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan.” (Msm 8:4-9).

“Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasannya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” (Msm 136:1)

“Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan di bentuk, sebelum ada satupun dari padanya. (Msm 139:13-16).

“Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; …(Yes 49:15-16a)

“Sebab beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; …(Yes 66:12-13).

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.” (Yoh 3:16-17).

“Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi didalam seluruh kepenuhan Allah. (Ef 3:18-19).

“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”(1 Ptr 5:7).

“Lihatlah, betapa besarnya  kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.” ( 1 Yoh 3:1)

“Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.”(1 Yoh 4:9-10).

Ada beberapa lagu yang sangat bagus sekali yang mengungkapkan betapa Allah sangat mengasihi kita antara lain adalah sebagai berikut yang saya kutip dari teks lagu Civita 1:

Who am i


When I think about:
He came so far from glory;
came and dwelled among the lowly such as I,
to suffer shame and such disgrace
and on Calvary take my place;
then I ask myself the question: who am I!

Who am I, that a King would bleed and die for.
Who am I, that He would pray:
‘Not my will, Thine for.
The answer I may never know,
why He ever loved me so,
that to an old rugged cross He’d go, who am I

When I’m reminded of His words:
‘I’ll leave thee never,
just be true, I’ll give to you a life forever’
I wonder what I could have done
to deserve God’s only Son tight my battles
till they’re won, who am I.

Siapakah aku ini


Bila aku menyadari:
Ia datang meninggalkan kemuliaan,
datang dan tinggal di antara yang rendah seperti aku,
untuk dihina dan direndahkan
dan mengganti aku di Kalvari,
maka aku bertanya kepada diriku sendiri: siapakah aku ini.

            Siapakah aku ini, sehingga bagiku
            Raja meneteskan darah dan mati.
            Siapakah aku ini, sehingga bagiku Dia berdoa:
            ‘Bukan kehendakku tapi kehendak-Mu’.
Mungkin aku tak pernah akan tahu jawabnya,
            mengapa Dia begitu mencintai aku,
            sehingga Dia rela memanggul salib yang kasar,
            siapakah aku ini.

Bila aku teringat sabda-Nya:
‘Tak pernah Aku akan meningalkan kamu,
percayalah, kamu akan menerima hidup kekal.’
Tak tahu aku apa yang telah kulakukan
sehingga Putera Tunggal Allah mau memperjuangkan diriku
sampai perjuanganku tercapai, siapakah aku ini.

I will never forget you


I will never forget you, My people.
I have carved you on the palm of my hand.
I will never forget you,
I will not leave you orphan,
I will never forget my own.

            Does a mother forget her baby,
            Or a woman the child within her womb?
            Yet, even if these forget,
Yes even if these forget,
I will never forget my own.

Aku takkan melupakan kamu


Aku takkan melupakan kamu, hai umatku.
Kamu Ku ukir di telapak tangan-Ku.
Aku takkan melupakan kamu,
Aku takkan meninggalkan kamu sebagai yatim,
Aku takkan melupakan milik-Ku.

            Mungkinkah seorang ibu melupakan anaknya,
atau seorang wanita tak ingat akan anak yang dikandungnya?
Namun, sekalipun mereka lupa,
Ya sekalipun mereka tak ingat,
Aku takkan melupakan milik-Ku.

Sejauh mana Allah mengasihi anda, Mak Lucado dalam bukunya yang berjudul: ”Menurut Allah kamu itu indah”, melukiskan dengan sangat bagus sekali. Yang akan saya kutipkan untuk anda sebagai berikut:





MENURUT ALLAH KAMU ITU INDAH!
(God think you’re wonderful!)

MEMO

Dari: ALLAH

Untuk: Kamu

Pesan…

AKU SAYANG KAMU!

(Dan Aku selalu sayang kamu…)

Allah suka padamu. Kalau Dia punya dompet, pasti fotomu disimpan di dalam-Nya. Kalau Dia punya kulkas, fotomu pasti ditempel di pintunya. Dia mengirim bunga untukmu setiap musim semi dan matahari terbit setiap pagi. Kalau kamu ingin bicara, Dia pasti mau mendengarkan. Sebenarnya Dia bisa tinggal dimana saja di alam semesta ini, dan Dia memilih hatimu. Terima saja, sobat. Dia tergila-gila pada-Mu. Kayaknya, mungkin kamu susah sekali percaya bahwa Allah mengenal namamu. Dia benar-benar mengenal namamu. Tertulis di telapak tangan-Nya. Diucapkan dengan mulut-Nya. Dibisikkan dengan bibir-Nya. Namamu. Hati kita tidak cukup besar untuk memuat semua berkat yang ingin Allah berikan. Jadi, coba ini. Kalau matahari terbit membuatmu begitu takjub sampai menahan nafas, atau bunga-bunga di padang membuatmu begitu terpesona sampai tidak bisa berkata-kata, tetaplah seperti itu. Tidak perlu mengatakan apa-apa dan dengarkan sorga berbisik, ”Kau suka itu? Aku melakukannya hanya untukmu.” Kalau kita saja suka memberi hadiah-hadiah untuk menunjukkan kasih sayang kita, apalagi Dia? Bisa saja Dia biarkan bumi ini datar dan berwarna abu-abu, tapi Dia tidak begitu. Dipercikkan-Nya warna jingga pada matahari terbit. Dan diberi-Nya warna biru bagi langit Dan kalau kamu suka melihat sekawanan angsa yang sedang berkumpul, kamu juga pasti bisa melihatnya. Apa Dia harus menjadikan bulu ekor musang begitu empuk dan lembutnya? Apa Dia harus membuat burung-burung-berkicau? Dan lucunya ayam berjalan tergopoh-gopoh. Atau dahsyatnya gelegar guntur? Mengapa Dia memberi aroma bagi bunga? Mengapa Dia memberi rasa bagi makanan? Mungkinkah itu semua karena Dia suka sekali melihat raut wajahmu? Jadi berjanjilah, kamu tidak akan lupa, bahwa kamu bukan suatu kebetulan atau kejadian. kamu adalah karunia bagi dunia, karya seni sorgawi, tanda tangan Allah. Kamu dirajut-Nya. Kamu bukan produksi masal. Kamu bukan hasil buatan mesin. Kamu dirancang secara khusus, diberi karunia khusus, dan ditempatkan di dunia ini dengan penuh kasih, oleh sang pencipta Agung. Menurut-Nya, kamu adalah hal terindah yang melesat turun dari puncak dalam sekejap. Menolehlah ke pinggir jalan, lihat, Allah sedang bersorak-sorak memberimu dukungan dalam lomba lari. Coba lihat ke depan, ke garis akhir, lihat, Allah sedang bertepuk tangan memuji langkahmu.  Allah ada bagimu. Kalau Dia punya kalender, pasti tanggal ulang tahunmu sudah dilingkari. Kalau Dia menyetir mobil, pasti namamu sudah tertulis di bempernya. Kalau ada pohon di                Sorga, pasti Dia sudah mengukir namamu di batangnya. Mungkin kamu tidak mau mengganggu Allah dengan lukamu. Tetapi, ”Dia yang memelihara kamu.” Dia menunggumu, untuk memelukmu, dalam keberhasilan dan kegagalanmu. Bapa sorgawi sangat menyayangimu dan hanya ingin memberikan kasih-Nya kepadamu. Tanpa dibatasi oleh waktu, Allah melihat kita semua. Gelandangan dan anak terlantar, semuanya, Dia melihat kita sebelum kita dilahirkan. Dan Dia suka semua yang dilihat-Nya. Dengan luapan emosi, penuh kebanggaan, sang Pencipta bintang itu menoleh ke arah kita, satu persatu, dan mengatakan, ”Engkau anak-Ku. Aku sangat mengasihimu. Aku tahu, suatu hari nanti engkau akan berpaling dari-Ku dan menjauh. Tetapi Aku ingin engkau tahu, Aku telah menyediakan jalan pulang bagimu.” Kamu telah memikat hati Allah. Dia tidak sanggup hidup tanpamu. Impian Allah adalah, membawamu dekat dengan-Nya. Dan jalan menuju salib memberitahu kita, sejauh apa jalan yang Allah tempuh untuk memanggil kita kembali kepada-Nya. ”Apa ada yang bisa membuat-Ku berhenti mengasihimu?” tanya Allah. ”Ingin tahu berapa lama kasih-Ku akan bertahan? Lihat saja Aku bicara dalam bahasamu, tidur di duniamu,  dan merasakan sakitmu. Temukan jawabannya di atas kayu salib itu, di atas bukit berbatu itu. Itulah bukti besarnya kasih-Ku kepadamu.” Masih lebih banyak yang Allah lakukan selain mengampuni kesalahan kita; Dia menghapusnya! Kita hanya harus membawa kesalahan kita kepada-Nya. Kamu bisa bicara dengan Allah karena Allah pasti mendengarkan. Biar saja air mata menetes di pipimu, Ia akan menyekanya. Dia telah mengutus malaikat-malaikat-Nya untuk menjagaimu, Roh Kudus-Nya untuk tinggal di dalammu… Gereja-Nya untuk mendukungmu, Dan pedang-Nya untuk memimpinmu. Sebesar kerinduanmu untuk bertemu dengan-Nya, lebih besar lagi kerinduan-Nya untuk bertemu denganmu. Kalau kamu mau menyentuh hati Allah, pakailah nama sebutan yang paling Dia sukai. Panggil Dia “Bapa.” Menurut Allah kamu indah.

1 komentar:

  1. Casino de Gratis Casino – Dr.Mcd
    Join us today 성남 출장안마 and receive 광주 출장마사지 a 100% 강원도 출장마사지 welcome bonus! Get your first deposit and a 100% match bonus 충청남도 출장안마 of 200% up to $2000! 경상남도 출장샵

    BalasHapus