TUHAN SANGAT MENGASIHI ANDA
Tuhan
Yesus Kristus sangat mengasihi anda dan akan terus mengasihi anda, entah anda
tahu atau tidak, anda menerimanya atau tidak. Kasih-Nya pada anda tanpa syarat.
Bahkan seandainya anda berbuat dosa berat sekalipun, Ia akan tetap mengasihi
anda. Namun kita tidak boleh berpikir: karena Dia akan terus mengasihi kita
tanpa syarat maka kita boleh berbuat semaunya. Kita harus sadar bahwa bila kita
berbuat dosa, itu berarti kita melukai hati-Nya dan kita meninggalkan-Nya dan
kita dapat masuk neraka. Itu bukan salah-Nya, tetapi salah kita sendiri.
Walau
bagaimana pun penderitaan kita percayalah bahwa Allah selalu mengasihi
kita. “Allah pantas kita cintai, karena
Ia begitu hebat mencintai kita.” (Sumber: buku “Cinta membimbing”, yang disusun
oleh Komisi Spiritualitas Karmel)
Perikop-perikop
dalam kitab suci yang mengungkapkan bahwa Allah sangat mengasihi kita antara
lain adalah:
“Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan
bintang-bintang yang Kau tempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau
mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun
Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya
dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu;
segala-galanya telah Kau letakkan di bawah kakinya: kambing domba dan lembu
sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang; burung-burung di udara dan
ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan.” (Msm 8:4-9).
“Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab
Ia baik! Bahwasannya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” (Msm 136:1)
“Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku
dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat
dan ajaib; ajaib apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat
tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu
melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari
yang akan di bentuk, sebelum ada satupun dari padanya. (Msm 139:13-16).
“Dapatkah seorang perempuan
melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya?
Sekalipun dia melupakannya Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah
melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; …(Yes 49:15-16a)
“Sebab beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya Aku
mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa
seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan
dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah
Aku ini akan menghibur kamu; …(Yes 66:12-13).
“Karena begitu besar kasih Allah
akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi
dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.” (Yoh 3:16-17).
“Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang
kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya
kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala
pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi didalam seluruh kepenuhan Allah.
(Ef 3:18-19).
“Serahkanlah segala kekuatiranmu
kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”(1 Ptr 5:7).
“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita,
sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.
Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.” ( 1 Yoh
3:1)
“Dalam hal inilah kasih Allah
dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya
yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu:
Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.”(1 Yoh
4:9-10).
Ada beberapa
lagu yang sangat bagus sekali yang mengungkapkan betapa Allah sangat mengasihi
kita antara lain adalah sebagai berikut yang saya kutip dari teks lagu Civita
1:
Who am i
When I think about:
He came so far from glory;
came and dwelled among the lowly such as I,
to suffer shame and such disgrace
and on Calvary take my place;
then I ask myself the question: who am I!
Who am I, that a King would bleed
and die for.
Who am I, that He would pray:
‘Not my will, Thine for.
The answer I may never know,
why He ever loved me so,
that to an old rugged cross He’d
go, who am I
When I’m reminded of His words:
‘I’ll leave thee never,
just be true, I’ll give to you a life forever’
I wonder what I could have done
to deserve God’s only Son tight my battles
till they’re won, who am I.
Siapakah aku ini
Bila aku menyadari:
Ia datang meninggalkan kemuliaan,
datang dan tinggal di antara yang rendah seperti aku,
untuk dihina dan direndahkan
dan mengganti aku di Kalvari,
maka aku bertanya kepada diriku sendiri: siapakah aku ini.
Siapakah
aku ini, sehingga bagiku
Raja
meneteskan darah dan mati.
Siapakah
aku ini, sehingga bagiku Dia berdoa:
‘Bukan
kehendakku tapi kehendak-Mu’.
Mungkin aku tak pernah akan tahu
jawabnya,
mengapa Dia
begitu mencintai aku,
sehingga
Dia rela memanggul salib yang kasar,
siapakah
aku ini.
Bila aku teringat sabda-Nya:
‘Tak pernah Aku akan meningalkan kamu,
percayalah, kamu akan menerima hidup kekal.’
Tak tahu aku apa yang telah kulakukan
sehingga Putera Tunggal Allah mau memperjuangkan diriku
sampai perjuanganku tercapai, siapakah aku ini.
I will never forget you
I will never forget you, My people.
I have carved you on the palm of my hand.
I will never forget you,
I will not leave you orphan,
I will never forget my own.
Does a
mother forget her baby,
Or a woman
the child within her womb?
Yet, even
if these forget,
Yes even if these forget,
I will never forget my own.
Aku takkan melupakan kamu
Aku takkan melupakan kamu, hai umatku.
Kamu Ku ukir di telapak tangan-Ku.
Aku takkan meninggalkan kamu sebagai yatim,
Aku takkan melupakan milik-Ku.
Mungkinkah
seorang ibu melupakan anaknya,
atau seorang wanita tak ingat
akan anak yang dikandungnya?
Namun, sekalipun mereka lupa,
Ya sekalipun mereka tak ingat,
Aku takkan melupakan milik-Ku.
Sejauh mana Allah mengasihi
anda, Mak Lucado dalam bukunya yang berjudul: ”Menurut Allah kamu itu indah”,
melukiskan dengan sangat bagus sekali. Yang akan saya kutipkan untuk anda
sebagai berikut:
MENURUT ALLAH KAMU
ITU INDAH!
(God think you’re
wonderful!)
MEMO
Untuk: Kamu
Pesan…
AKU SAYANG KAMU!
(Dan Aku selalu
sayang kamu…)
Allah suka padamu. Kalau Dia punya dompet, pasti
fotomu disimpan di dalam-Nya. Kalau Dia punya kulkas, fotomu pasti ditempel di
pintunya. Dia mengirim bunga untukmu setiap musim semi dan matahari terbit
setiap pagi. Kalau kamu ingin bicara, Dia pasti mau mendengarkan. Sebenarnya
Dia bisa tinggal dimana saja di alam semesta ini, dan Dia memilih hatimu.
Terima saja, sobat. Dia tergila-gila pada-Mu. Kayaknya, mungkin kamu susah
sekali percaya bahwa Allah mengenal namamu. Dia benar-benar mengenal namamu.
Tertulis di telapak tangan-Nya. Diucapkan dengan mulut-Nya. Dibisikkan dengan
bibir-Nya. Namamu. Hati kita tidak cukup besar untuk memuat semua berkat yang
ingin Allah berikan. Jadi, coba ini. Kalau matahari terbit membuatmu begitu
takjub sampai menahan nafas, atau bunga-bunga di padang membuatmu begitu
terpesona sampai tidak bisa berkata-kata, tetaplah seperti itu. Tidak perlu
mengatakan apa-apa dan dengarkan sorga berbisik, ”Kau suka itu? Aku
melakukannya hanya untukmu.” Kalau kita saja suka memberi hadiah-hadiah untuk
menunjukkan kasih sayang kita, apalagi Dia? Bisa saja Dia biarkan bumi ini
datar dan berwarna abu-abu, tapi Dia tidak begitu. Dipercikkan-Nya warna jingga
pada matahari terbit. Dan diberi-Nya warna biru bagi langit Dan kalau kamu suka
melihat sekawanan angsa yang sedang berkumpul, kamu juga pasti bisa melihatnya.
Apa Dia harus menjadikan bulu ekor musang begitu empuk dan lembutnya? Apa Dia
harus membuat burung-burung-berkicau? Dan lucunya ayam berjalan tergopoh-gopoh.
Atau dahsyatnya gelegar guntur? Mengapa Dia memberi aroma bagi bunga? Mengapa
Dia memberi rasa bagi makanan? Mungkinkah itu semua karena Dia suka sekali
melihat raut wajahmu? Jadi berjanjilah, kamu tidak akan lupa, bahwa kamu bukan
suatu kebetulan atau kejadian. kamu adalah karunia bagi dunia, karya seni
sorgawi, tanda tangan Allah. Kamu dirajut-Nya. Kamu bukan produksi masal. Kamu
bukan hasil buatan mesin. Kamu dirancang secara khusus, diberi karunia khusus,
dan ditempatkan di dunia ini dengan penuh kasih, oleh sang pencipta Agung.
Menurut-Nya, kamu adalah hal terindah yang melesat turun dari puncak dalam
sekejap. Menolehlah ke pinggir jalan, lihat, Allah sedang bersorak-sorak
memberimu dukungan dalam lomba lari. Coba lihat ke depan, ke garis akhir,
lihat, Allah sedang bertepuk tangan memuji langkahmu. Allah ada bagimu. Kalau Dia punya kalender,
pasti tanggal ulang tahunmu sudah dilingkari. Kalau Dia menyetir mobil, pasti
namamu sudah tertulis di bempernya. Kalau ada pohon di Sorga, pasti Dia sudah mengukir
namamu di batangnya. Mungkin kamu tidak mau mengganggu Allah dengan lukamu.
Tetapi, ”Dia yang memelihara kamu.” Dia menunggumu, untuk memelukmu, dalam
keberhasilan dan kegagalanmu. Bapa sorgawi sangat menyayangimu dan hanya ingin
memberikan kasih-Nya kepadamu. Tanpa dibatasi oleh waktu, Allah melihat kita
semua. Gelandangan dan anak terlantar, semuanya, Dia melihat kita sebelum kita
dilahirkan. Dan Dia suka semua yang dilihat-Nya. Dengan luapan emosi, penuh
kebanggaan, sang Pencipta bintang itu menoleh ke arah kita, satu persatu, dan
mengatakan, ”Engkau anak-Ku. Aku sangat mengasihimu. Aku tahu, suatu hari nanti
engkau akan berpaling dari-Ku dan menjauh. Tetapi Aku ingin engkau tahu, Aku
telah menyediakan jalan pulang bagimu.” Kamu telah memikat hati Allah. Dia
tidak sanggup hidup tanpamu. Impian Allah adalah, membawamu dekat dengan-Nya.
Dan jalan menuju salib memberitahu kita, sejauh apa jalan yang Allah tempuh
untuk memanggil kita kembali kepada-Nya. ”Apa ada yang bisa membuat-Ku berhenti
mengasihimu?” tanya Allah. ”Ingin tahu berapa lama kasih-Ku akan bertahan?
Lihat saja Aku bicara dalam bahasamu, tidur di duniamu, dan merasakan sakitmu. Temukan jawabannya di
atas kayu salib itu, di atas bukit berbatu itu. Itulah bukti besarnya kasih-Ku
kepadamu.” Masih lebih banyak yang Allah lakukan selain mengampuni kesalahan
kita; Dia menghapusnya! Kita hanya harus membawa kesalahan kita kepada-Nya.
Kamu bisa bicara dengan Allah karena Allah pasti mendengarkan. Biar saja air
mata menetes di pipimu, Ia akan menyekanya. Dia telah mengutus
malaikat-malaikat-Nya untuk menjagaimu, Roh Kudus-Nya untuk tinggal di dalammu…
Gereja-Nya untuk mendukungmu, Dan pedang-Nya untuk memimpinmu. Sebesar
kerinduanmu untuk bertemu dengan-Nya, lebih besar lagi kerinduan-Nya untuk
bertemu denganmu. Kalau kamu mau menyentuh hati Allah, pakailah nama sebutan
yang paling Dia sukai. Panggil Dia “Bapa.” Menurut Allah kamu indah.
Casino de Gratis Casino – Dr.Mcd
BalasHapusJoin us today 성남 출장안마 and receive 광주 출장마사지 a 100% 강원도 출장마사지 welcome bonus! Get your first deposit and a 100% match bonus 충청남도 출장안마 of 200% up to $2000! 경상남도 출장샵