SATRIA PININGIT
Sebelum aku memulai cerita ini aku ingin mengungkapkan
bahwa pada waktu membuat cerita ini, aku sedang mengalami stress berat dan aku
masuk ke dalam cerita. Pada waktu itu aku merasa bahwa aku adalah Satria
Piningit yang sebenarnya, dan aku tidak bisa lagi membedakan antara kenyataan dan
kahyalan. Baiklah aku tidak ingin berpanjang kata lagi. Selamat menikmati:
Secara garis besar cerita ini adalah sbb:
Ada
seorang anak laki-laki bernama Winoto, yang miskin, bertekat untuk sekolah,
tetapi ia tidak punya uang, akhirnya ia dapat beasiswa namun itu pun hanya
sampai tamat SMA. Pada waktu SMA ia waktu pagi bekerja di sebuah perusahaan
pembibitan tanaman, sore harinya baru sekolah dan menggunakan transport sepeda
sejauh 20 km setiap hari. Setelah lulus, ia berusaha mencari beasiswa untuk
kuliah tetapi tidak berhasil, seolah-olah nasib baik, sudah tertutup baginya.
Pada
suatu hari pada waktu berdoa ia didatangi oleh Panembahan Senopati, yaitu:
Sutowijoyo, dan Bung Tomo, yang mengatakan bahwa mereka adalah perantara dari
seorang wanita Ratu Sejagat, untuk memberikan kepadanya dua buah benda, yang
pertama adalah tongkat pendek berujung salib kecil, sedangkan yang kedua adalah
setangkai bunga bakung yang segar abadi. Sutowijoyo mengatakan bahwa arti kedua
benda itu adalah anak itu akan ditakdirkan menjadi Presiden Republik Indonesia
Federal. Sedangkan setangkai bunga bakung itu ditujukan bagi istrinya, yang
Sutowijoyo mengatakan bahwa ia harus pandai-pandai memilih istri, karena kalau
bukan jodoh yang ditakdirkan untuknya maka wanita itu akan segera meninggal,
bisa karena sakit, atau kecelakaan, dan
Sutowijoyo menyarankan bahwa ia harus menjaga diri untuk tidak mencintai wanita
sampai usianya 40 tahun. Ia ditakdirkan menjadi manusia yang mampu membaca dan
mempengaruhi pikiran dan perasaan banyak orang, dan kharismanya sangat kuat.
Karena itu ia dapat mengendalikan seorang operator komputer dari jarak yang
sangat jauh, oleh sebab itulah ia disebut juga Manusia Super Komputer, kemudian
Sutowijoyo memberinya sebuah udeng sambil mengatakan: “Ketahuilah apabila udeng
ini kamu pakai, maka diseluruh tanah jawa ini tidak ada yang dapat
mengalahkanmu”. Kemudian Bung Tomo yang berada disamping Sutowijoyo mengatakan:
“Nak, maukah kamu saya kasih ilmu saya?”, Kemudian dijawab: “Ya”. Kemudian Bung
Tomo menyuruhnya membuka kedua telapak tangannya, dan kemudian diludahi oleh
Bung Tomo, sambil berkata: “Telanlah ludahku”, kemudian ia segera mematuhinya,
dan bertanya: “Ilmu apa yang engkau turunkan padaku Bung?”, “Ilmu pidato”,
jawab Bung Tomo. Kemudian Bung Tomo mengajaknya kembali ke masa lalu ketika
beliau berpidato menggerakkan masa di Surabaya, untuk melawan sekutu. Kemudian
Sutowijoyo dan Bung Tomo bertanya kepadanya: “Apa arti kebenaran bagimu?”,
kemudian ia menjawab: “Bagiku kebenaran pertama-tama adalah garis kemudian
segitiga, lalu segi empat kemudian lingkaran. Tujuan hidup manusia adalah
mambuat lingkaran sebesar-besarnya, dan lingkaran itu adalah lingkaran cinta”.
Kemudian
Sutowijoyo berpesan agar ia pergi ke gereja Katedral, Malang, untuk menemui pak
Kusumo, yang beliau akan memakai baju ungu tua, agak gemuk, berjenggot, dan
yang berprofesi sebagai seorang dokter.
Ia harus meguru padanya.
Begitulah
setelah itu ia menerima tongkat dan bunga bakung abadi itu, lalu menyimpannya,
dan pada hari minggu tanggal 1 Januari ia menemui pak Kusumo, namun ternyata
beliau sudah tahu, lalu ia ikut beliau dan oleh beliau ia disuruh merawat
tanaman hiasnya.
Setelah
bertahun-tahun kemudian pak Mulyono datang kerumah pak Kusumo dan beliau
mengatakan bahwa beliau ingin mencari murid yang layak dituruni ilmunya yaitu
ilmu bisa meramal masa depan dengan pasti, kemudian pak Kusumo merujuk pada
Winoto. Pak Mulyono adalah seorang milyarder yang memiliki lebih dari seratus
perusahaan besar. Begitulah akhirnya Winoto ikut pak Mulyono, dan oleh beliau
ia diberi tugas menjadi cleaning service,
terutama membersihkan toilet. Karena Winoto bekerja dengan rajin, disiplin,
tekun, dan setia tanpa mengeluh akhirnya ia dianggap lulus ujian. Cara penurunan
ilmu adalah pak Mulyono menumpangkan tangan keatas kepala Winoto sambil berdoa. Kemudian Winoto disuruh
melihat bola mata beliau, maka terlihatlah cahaya berwarna-warni beralih dari
mata pak Mulyono berpindah pada Winoto. Sedangkan ilmu yang diturunkan oleh pak
Kusumo pada Winoto ialah kerendahan hati.
Pada
suatu hari tersiar kabar di Koran-koran bahwa Wardoyo manusia berkulit super
yang barang siapa menyentuh kulitnya akan takluk padanya, telah tertangkap,
diadili dan dipenjara seumur hidup, karena didakwa telah menghamili ratusan
gadis-gadis cantik, anak-anak pengusaha besar dan para pejabat negara dan
artis-artis terkemuka, walaupun mereka semua sangat menikmatinya dan tidak
merasa menjadi korban bahkan mati-matian membelanya. Tapi pada suatu hari ada
seorang paranormal yang mengatakan bahwa untuk menangkap Wardoyo tidak boleh
bersentuhan langsung dengan kulitnya, melainkan harus memakai pakaian yang
tertutup, dari kepala hingga kaki, karena bila kulit mereka bersentuhan maka
orang itu akan segera membantu Wardoyo. Pada waktu penangkapan ada seorang dari
pasukan penangkap itu yang robek pakaiannya dan kulitnya bersentuhan dengan
kulit Wardoyo, maka orang itu segera lupa akan misinya dan justru membantu Wardoyo.
Kemudian
Winoto mendatangi penjara Wardoyo dan berhasil berhadapan muka. Karena ia mampu
mempengaruhi para penjaga dengan sangat mudahnya, walaupun penjagaan penjara
itu amat sangat ketat. Winoto menawarkan barter pada Wardoyo bahwa ia akan
membebaskannya kurang dari 1 bulan, asalkan Wardoyo mau menurunkan ilmunya
padanya. Karena Winoto berhasil mempengaruhinya maka ilmunya berhasil dikuasai
dengan cara yang dipilih sendiri oleh Wardoyo, maka energi gaib pun berpindah
dari Wardoyo pada Winoto.
Dalam
masa meguru itu anak tertua pak Kusumo yang bernama Cassablanca jatuh cinta pada winoto, namun winoto
mengatakan dengan jujur: “Lebih baik engkau melupakan aku, karena aku tidak enak
pada ayahmu dan lagi pula Panembahan Senopati telah mengatakan padaku bahwa aku
dilarang jatuh cinta sampai usiaku 40 tahun, dan beliau mengatakan padaku bahwa
apabila engkau bukan jodohku, maka engkau akan segera meninggal tidak lama
setelah kita menikah”. Namun pada waktu itu Cassablanca tidak peduli dan
menyatakan bahwa ia rela mati asal tercapai keinginannya bersatu dengan Winoto
meski hanya beberapa hari saja. Winoto mengatakan bahwa ia tidak mau menanggung
resiko Cassablanca meninggal karenanya, maka ia menyatakan tidak mau
menerimanya, kemudian demi melupakan Winoto, Cassablanca pergi ke Australia
namun disana ia mengalami kesedihan yang mendalam, merasa depresi dan frustasi.
Namun ia mengalihkan pergolakan jiwanya itu dengan banyak bekerja, sehingga ia
menjadi gila kerja, sambil kuliah, tetapi semakin ia melupakan Winoto hatinya
semakin terpaut padanya dan ia semakin terluka.
Pak
Kusumo memahami semua itu maka ia mengatakan pada Winoto: “Dari pada kau bunuh
anakku lebih baik engkau nikahi saja dia”. Lalu Winoto secara jujur
mengungkapkan apa yang telah dikatakan oleh Panembahan Senopati padanya. Maka
pak Kusumo menemui Panembahan Senopati, tetapi karena Panembahan Senopati pun
adalah hanya seorang utusan Ratu Sejagat, maka pak Kusumo menemui Ratu Sejagat
dan mengungkapkan masalah Winoto dan Cassablanca, tetapi untunglah Ratu Sejagat
mengatakan bahwa jodoh Winoto adalah memang Cassblanca.
Maka
Cassablanca pun segera diberitahu, dan Cassablanca segera pulang ke Indonesia.
Pada waktu itu usia winoto sudah 40 tahun maka pernikahan mereka segera di
langsungkan dalam pesta pernikahan yang sederhana.
MISI
PENYELAMATAN BARCELONA.
Pada
suatu hari Winoto bertemu dengan temannya yang bernama Ricard yaitu seorang
guru kungfu. Sahabatnya itu menangis tersedu-sedu, karena pacarnya yang bernama
Barcelona telah dijadikan sebagai
pembayaran kekalahan judi ayahnya pada raja judi Amerika yang bernama Carlos.
Ricard mengajak Winoto untuk membangkrutkan Carlos dan menyelamatkan Barcelona.
Maka Winoto minta ijin pada pak Kusumo dan istrinya, kemudian Winoto, Ricard
dan murid-murid kungfunya terbang ke Amerika. Setelah tiba di Amerika mereka
segera mulai berjudi dan Winoto menggunakan ilmu bisa meramal masa depan. Tanpa
diduga sebelumnya ternyata Carlos pun mempunyai ilmu gaib, yaitu ilmu turunan Lusifer yang bekerja dengan
kelipatan angka 6 namun Winoto pun punya angka keberuntungan yaitu angka 4, 7
dan 14. Pertama-tama Winoto nenggunakan angka kelipatan 4 dan Carlos segera
menertawainya. Kemudian Winoto maenggunakan kelipatan angka 7, Carlos berhenti
tertawa. Karena kondisi hampir seimbang, saling kejar-mengejar, maka untuk
mendahului pikiran Lusifer Winoto menggunakan kelipatan angka 14, maka Carlos
segera bangkrut, bahkan semua aset-asetnya telah menjadi milik Winoto, dan
Barcelona berhasil diselamatkan. Pemindahan transfer rekening dan hak milik
perusahaan segera dilakukan, tetapi Carlos tetap memimpin pulau judi itu, namun
statusnya hanyalah sebagai karyawan, untuk menghindari berita pers.
JUDI.
Hampir
di setiap negara, Winoto punya asisten-asisten yang di sumpah untuk setia
dengan tugas untuk berjudi dan segera transfer rekening. Mereka pasti menang
karena Winoto dapat meramal masa depan dengan pasti dan mampu membaca pikiran
para operator komputer seluruh dunia yang dikehendaki meskipun dari jarak yang
sangat jauh. Hasil dari semua itu digunakan untuk persiapan menuju kursi
Presiden Republik Indonesia Federal. Maka partai segera berdiri dengan nama
Partai Bintang Indonesia (PBI). Misi dan visinya adalah menjadi bintang yang
menerangi indonesia menuju hidup damai dan sejahtera.
Dalam
proses pembuatan partai itu, semua biaya ditanggung oleh Winoto, jadi tidak ada
hutang negoisasi pada para pengusaha dan partai-partai lain apalagi luar
negeri.
Karena
kelebihan Winoto, maka ia dengan begitu mudahnya memenangkan pemilu, karena ia
memiliki kekuatan utama mampu membaca dan mempengaruhi pikiran dan perasaan
banyak orang.
Apabila
sedang berpidato, Winoto mampu membuat rakyat banjir tawa dan air mata, maka
ketika pemilu pemilihan presiden, hasilnya pun ia mendapat suara 90%.
Dalam
waktu 14 hari pemerintahannya ia telah melunasi hutang-hutang luar negeri, dan
menutup pikiran para pemimpin dunia dengan diam-diam membuat bom Nuklir
sejumlah 14 ribu yang ditempatkan di titik-titik koordinat yang tepat diseluruh
wilayah Indonesia.
MISI PENYELAMATAN SIDNEY
Karena
marah, para dewa dan dewi judi internasional bersatu untuk menghancurkan
Winoto. Pada suatu hari mereka menyandera
anak Winoto yang tertua bernama Sidney. Mereka menyuruh Winoto menghentikan
exspansi gilanya. Winoto segera membentuk team untuk menyelamatkan Sidney, yang
dikomandoi oleh ajudan presiden yang bernama Hendriyanto. Pada waktu misi
dilakukan, pulau neraka yang adalah tempat di mana Sidney disandera menjadi
kacau balau, karena Winoto mengendalikan para operator komputer dari jarak
jauh. Misi cepat selesai dan Sidney terselamatkan, karena mereka tidak menduga
bahwa komputer-komputer pertahanan mereka akan kacau balau.
PERANG
KOMPUTER
Para
dewa dan dewi judi internasional belum putus asa, kali ini mereka sepakat untuk
membunuh Winoto, dan team manajemennya, namun mereka tidak berhenti disitu
saja, mereka berniat menghancur leburkan negara Republik Indonesia Federal.
Maka mereka bekerja sama dengan negara-negara yang membenci Negara Indonesia.
Mereka
sengaja membikin masalah kemudian dibesar-besarkan agar dapat memicu perang.
Memang mereka nampaknya sudah siap dari segi senjata militer karena mereka
mempunyai jet-jet tempur super canggih, kapal-kapal perang super dan berbagai
persenjataan canggih lainnya, yang serba komputer. Maka terjadilah perang.
Pada
saat itu negara Republik Indonesia pun sudah siap juga, hampir di setiap sisi
sudah ditempatkan rudal-rudal anti peluru kendali, dan rudal-rudal pembumi
hangus musuh, dan Interfores, yaitu pasukan penyelamat presiden dan
keluarganya, disiagakan lebih ketat. Ketika perang terjadi musuh dibuat bingung
bukan main karena persenjataan militer serba canggih mereka yang berbasis
komputer kacau balau, tiba-tiba para operator komputer mereka seolah-olah
terpengaruh kekuatan gaib dan melakukan tindakan-tindakan yang menguntungkan
negara Republik Indonesia Federal.
Memang
pada waktu itu dari laut dan udara Negara Indonesia sudah dikepung oleh musuh,
tetapi perang berhasil dimenangkan karena rudal-rudal yang mereka luncurkan
justru membumi hanguskan pesawat-pesawat, kapal-kapal, dan tentara-tentara
mereka sendiri, bahkan ada beberapa kejadian dimana jet-jet tempur canggih
mereka saling bertabrakkan sendiri dan mereka semua saling bertembakan sendiri.
PERANG
MISTIK
Pada
suatu hari ada beribu-ribu sinar kuning kemerahan berbentuk bola api
bertubi-tubi masuk ketubuh Winoto, dan Winoto tiba-tiba terjatuh dan pingsan.
Interfores segera bertindak melakukan penyelamatan, dan membawa Winoto pada pak
Kusumo.
Pak
Kusumo mengatakan bahwa Winoto telah diserang oleh beribu-ribu paranormal
berilmu hitam dengan santet ,vodoo, dan segala macam magic hitam, dan karena
pada saat itu Winoto sedang mempunyai perasaan benci pada seseorang maka ia
dengan mudah dapat terkena guna-guna.
Maka
kemudian pak Kusumo, yang adalah seorang dokter sekaligus paranormal, bekerja
sama dengan team kesehatan presiden, segera mengoperasi Winoto secara gaib
untuk mengeluarkan benda-benda dan zat kimia yang sangat mematikan. Pada saat itulah istri Winoto
yaitu Cassablanca bermimpi, dalam mimpinya ia melihat Winoto sedang dioperasi
oleh team kedokteran presiden dan ia melihat bahwa bagian dalam tubuhnya penuh
dengan kabel-kabel, chip-chip dan benda-benda elektronik lainnya berukuran
mikro, lalu ia menangis tersedu-sedu karena mengetahui bahwa Winoto ternyata
bukan manusia melainkan robot.
Pak
Kusumo heran mestinya Winoto sudah sadar tapi entah kenapa ia masih dalam
keadaan koma. Setelah menerawang gaib, beliau memahami bahwa jiwa Winoto sedang
keluar dari tubuhnya dan menemui Ratu Sejagat, Sang Ratu mengatakan padanya
bahwa yang terbesar didalam hidup ini adalah cinta kasih, itulah pikiran
manusia yang sejati, utuh, dan sempurna. “Anakku mulai saat ini berhentilah
berjudi karena bagaimanapun mulia dan luhurnya tujuanmu, semua itu tetap tidak
baik, mulai sekarang bangunlah usaha-usaha nyata yang halal sehingga uang yang
engkau hasilkan membawa damai sejahtera, kasihan rakyat mu mereka selalu
tertimpa bencana. Anakku yakinlah bahwa apapun yang menimpa engkau, keluargamu
dan rakyatmu, aku akan selalu melindungi dan membimbing kalian”, kata Ratu
Sejagat.
ANCAMAN
SENJATA TRADISIONAL
Winoto
dalam keadaan koma dalam waktu 21 hari, kemudian setelah sadar, ia pertama-tama
tersenyum, seolah-olah tidak terjadi apa-apa, seperti bangun tidur dengan mimpi
indah. Setelah itu beberapa hari kemudian ia melakukan kunjungan ke beberapa
daerah di Indonesia, di mana-mana ia selalu dielu-elukan sebagai benar-benar
bintang yang berhasil menerangi Indonesia dan membuat Indonesia mengalami damai
sejahtera
Namun
tanpa diduga sebelumnya, tiba-tiba ia diserbu oleh pasukan bersenjata
tradisional seperti panah, tombak, pedang, dan lain-lain. Ternyata mereka
adalah para tentara bayaran yang ditugasi untuk membunuh Winoto. Mereka belum
tahu bahwa masalahnya bukan komputer berupa mesin elektronik melainkan komputer
otak manusia, maka dengan begitu mudahnya Winoto membaca dan mempengaruhi
pikiran dan perasaan mereka sehingga di sepanjang jalan para tentara itu
meletakkan senjata-senjata mereka dan jatuh tak berdaya. Kemudian para polisi
menangkapi dan memenjarakan mereka.
***********
Tidak ada komentar:
Posting Komentar