Kamis, 05 September 2013

Satria Piningit.



SATRIA  PININGIT

            Sebelum aku memulai cerita ini aku ingin mengungkapkan bahwa pada waktu membuat cerita ini, aku sedang mengalami stress berat dan aku masuk ke dalam cerita. Pada waktu itu aku merasa bahwa aku adalah Satria Piningit yang sebenarnya, dan aku tidak bisa lagi membedakan antara kenyataan dan kahyalan. Baiklah aku tidak ingin berpanjang kata lagi. Selamat menikmati:
            Secara garis besar cerita ini adalah sbb:
Ada seorang anak laki-laki bernama Winoto, yang miskin, bertekat untuk sekolah, tetapi ia tidak punya uang, akhirnya ia dapat beasiswa namun itu pun hanya sampai tamat SMA. Pada waktu SMA ia waktu pagi bekerja di sebuah perusahaan pembibitan tanaman, sore harinya baru sekolah dan menggunakan transport sepeda sejauh 20 km setiap hari. Setelah lulus, ia berusaha mencari beasiswa untuk kuliah tetapi tidak berhasil, seolah-olah nasib baik, sudah tertutup baginya.
Pada suatu hari pada waktu berdoa ia didatangi oleh Panembahan Senopati, yaitu: Sutowijoyo, dan Bung Tomo, yang mengatakan bahwa mereka adalah perantara dari seorang wanita Ratu Sejagat, untuk memberikan kepadanya dua buah benda, yang pertama adalah tongkat pendek berujung salib kecil, sedangkan yang kedua adalah setangkai bunga bakung yang segar abadi. Sutowijoyo mengatakan bahwa arti kedua benda itu adalah anak itu akan ditakdirkan menjadi Presiden Republik Indonesia Federal. Sedangkan setangkai bunga bakung itu ditujukan bagi istrinya, yang Sutowijoyo mengatakan bahwa ia harus pandai-pandai memilih istri, karena kalau bukan jodoh yang ditakdirkan untuknya maka wanita itu akan segera meninggal, bisa karena sakit, atau kecelakaan,  dan Sutowijoyo menyarankan bahwa ia harus menjaga diri untuk tidak mencintai wanita sampai usianya 40 tahun. Ia ditakdirkan menjadi manusia yang mampu membaca dan mempengaruhi pikiran dan perasaan banyak orang, dan kharismanya sangat kuat. Karena itu ia dapat mengendalikan seorang operator komputer dari jarak yang sangat jauh, oleh sebab itulah ia disebut juga Manusia Super Komputer, kemudian Sutowijoyo memberinya sebuah udeng sambil mengatakan: “Ketahuilah apabila udeng ini kamu pakai, maka diseluruh tanah jawa ini tidak ada yang dapat mengalahkanmu”. Kemudian Bung Tomo yang berada disamping Sutowijoyo mengatakan: “Nak, maukah kamu saya kasih ilmu saya?”, Kemudian dijawab: “Ya”. Kemudian Bung Tomo menyuruhnya membuka kedua telapak tangannya, dan kemudian diludahi oleh Bung Tomo, sambil berkata: “Telanlah ludahku”, kemudian ia segera mematuhinya, dan bertanya: “Ilmu apa yang engkau turunkan padaku Bung?”, “Ilmu pidato”, jawab Bung Tomo. Kemudian Bung Tomo mengajaknya kembali ke masa lalu ketika beliau berpidato menggerakkan masa di Surabaya, untuk melawan sekutu. Kemudian Sutowijoyo dan Bung Tomo bertanya kepadanya: “Apa arti kebenaran bagimu?”, kemudian ia menjawab: “Bagiku kebenaran pertama-tama adalah garis kemudian segitiga, lalu segi empat kemudian lingkaran. Tujuan hidup manusia adalah mambuat lingkaran sebesar-besarnya, dan lingkaran itu adalah lingkaran cinta”.
Kemudian Sutowijoyo berpesan agar ia pergi ke gereja Katedral, Malang, untuk menemui pak Kusumo, yang beliau akan memakai baju ungu tua, agak gemuk, berjenggot, dan yang berprofesi sebagai  seorang dokter. Ia harus meguru padanya.
Begitulah setelah itu ia menerima tongkat dan bunga bakung abadi itu, lalu menyimpannya, dan pada hari minggu tanggal 1 Januari ia menemui pak Kusumo, namun ternyata beliau sudah tahu, lalu ia ikut beliau dan oleh beliau ia disuruh merawat tanaman hiasnya.
Setelah bertahun-tahun kemudian pak Mulyono datang kerumah pak Kusumo dan beliau mengatakan bahwa beliau ingin mencari murid yang layak dituruni ilmunya yaitu ilmu bisa meramal masa depan dengan pasti, kemudian pak Kusumo merujuk pada Winoto. Pak Mulyono adalah seorang milyarder yang memiliki lebih dari seratus perusahaan besar. Begitulah akhirnya Winoto ikut pak Mulyono, dan oleh beliau ia diberi tugas menjadi cleaning service, terutama membersihkan toilet. Karena Winoto bekerja dengan rajin, disiplin, tekun, dan setia tanpa mengeluh akhirnya ia dianggap lulus ujian. Cara penurunan ilmu adalah pak Mulyono menumpangkan tangan keatas kepala Winoto  sambil berdoa. Kemudian Winoto disuruh melihat bola mata beliau, maka terlihatlah cahaya berwarna-warni beralih dari mata pak Mulyono berpindah pada Winoto. Sedangkan ilmu yang diturunkan oleh pak Kusumo pada Winoto ialah kerendahan hati.
Pada suatu hari tersiar kabar di Koran-koran bahwa Wardoyo manusia berkulit super yang barang siapa menyentuh kulitnya akan takluk padanya, telah tertangkap, diadili dan dipenjara seumur hidup, karena didakwa telah menghamili ratusan gadis-gadis cantik, anak-anak pengusaha besar dan para pejabat negara dan artis-artis terkemuka, walaupun mereka semua sangat menikmatinya dan tidak merasa menjadi korban bahkan mati-matian membelanya. Tapi pada suatu hari ada seorang paranormal yang mengatakan bahwa untuk menangkap Wardoyo tidak boleh bersentuhan langsung dengan kulitnya, melainkan harus memakai pakaian yang tertutup, dari kepala hingga kaki, karena bila kulit mereka bersentuhan maka orang itu akan segera membantu Wardoyo. Pada waktu penangkapan ada seorang dari pasukan penangkap itu yang robek pakaiannya dan kulitnya bersentuhan dengan kulit Wardoyo, maka orang itu segera lupa akan misinya dan justru membantu Wardoyo.
Kemudian Winoto mendatangi penjara Wardoyo dan berhasil berhadapan muka. Karena ia mampu mempengaruhi para penjaga dengan sangat mudahnya, walaupun penjagaan penjara itu amat sangat ketat. Winoto menawarkan barter pada Wardoyo bahwa ia akan membebaskannya kurang dari 1 bulan, asalkan Wardoyo mau menurunkan ilmunya padanya. Karena Winoto berhasil mempengaruhinya maka ilmunya berhasil dikuasai dengan cara yang dipilih sendiri oleh Wardoyo, maka energi gaib pun berpindah dari Wardoyo pada Winoto.
Dalam masa meguru itu anak tertua pak Kusumo yang bernama Cassablanca  jatuh cinta pada winoto, namun winoto mengatakan dengan jujur: “Lebih baik engkau melupakan aku, karena aku tidak enak pada ayahmu dan lagi pula Panembahan Senopati telah mengatakan padaku bahwa aku dilarang jatuh cinta sampai usiaku 40 tahun, dan beliau mengatakan padaku bahwa apabila engkau bukan jodohku, maka engkau akan segera meninggal tidak lama setelah kita menikah”. Namun pada waktu itu Cassablanca tidak peduli dan menyatakan bahwa ia rela mati asal tercapai keinginannya bersatu dengan Winoto meski hanya beberapa hari saja. Winoto mengatakan bahwa ia tidak mau menanggung resiko Cassablanca meninggal karenanya, maka ia menyatakan tidak mau menerimanya, kemudian demi melupakan Winoto, Cassablanca pergi ke Australia namun disana ia mengalami kesedihan yang mendalam, merasa depresi dan frustasi. Namun ia mengalihkan pergolakan jiwanya itu dengan banyak bekerja, sehingga ia menjadi gila kerja, sambil kuliah, tetapi semakin ia melupakan Winoto hatinya semakin terpaut padanya dan ia semakin terluka.
Pak Kusumo memahami semua itu maka ia mengatakan pada Winoto: “Dari pada kau bunuh anakku lebih baik engkau nikahi saja dia”. Lalu Winoto secara jujur mengungkapkan apa yang telah dikatakan oleh Panembahan Senopati padanya. Maka pak Kusumo menemui Panembahan Senopati, tetapi karena Panembahan Senopati pun adalah hanya seorang utusan Ratu Sejagat, maka pak Kusumo menemui Ratu Sejagat dan mengungkapkan masalah Winoto dan Cassablanca, tetapi untunglah Ratu Sejagat mengatakan bahwa jodoh Winoto adalah memang Cassblanca.
Maka Cassablanca pun segera diberitahu, dan Cassablanca segera pulang ke Indonesia. Pada waktu itu usia winoto sudah 40 tahun maka pernikahan mereka segera di langsungkan dalam pesta pernikahan yang sederhana.

MISI PENYELAMATAN BARCELONA.

Pada suatu hari Winoto bertemu dengan temannya yang bernama Ricard yaitu seorang guru kungfu. Sahabatnya itu menangis tersedu-sedu, karena pacarnya yang bernama Barcelona  telah dijadikan sebagai pembayaran kekalahan judi ayahnya pada raja judi Amerika yang bernama Carlos. Ricard mengajak Winoto untuk membangkrutkan Carlos dan menyelamatkan Barcelona. Maka Winoto minta ijin pada pak Kusumo dan istrinya, kemudian Winoto, Ricard dan murid-murid kungfunya terbang ke Amerika. Setelah tiba di Amerika mereka segera mulai berjudi dan Winoto menggunakan ilmu bisa meramal masa depan. Tanpa diduga sebelumnya ternyata Carlos pun mempunyai ilmu gaib, yaitu  ilmu turunan Lusifer yang bekerja dengan kelipatan angka 6 namun Winoto pun punya angka keberuntungan yaitu angka 4, 7 dan 14. Pertama-tama Winoto nenggunakan angka kelipatan 4 dan Carlos segera menertawainya. Kemudian Winoto maenggunakan kelipatan angka 7, Carlos berhenti tertawa. Karena kondisi hampir seimbang, saling kejar-mengejar, maka untuk mendahului pikiran Lusifer Winoto menggunakan kelipatan angka 14, maka Carlos segera bangkrut, bahkan semua aset-asetnya telah menjadi milik Winoto, dan Barcelona berhasil diselamatkan. Pemindahan transfer rekening dan hak milik perusahaan segera dilakukan, tetapi Carlos tetap memimpin pulau judi itu, namun statusnya hanyalah sebagai karyawan, untuk menghindari berita pers.


JUDI.

Hampir di setiap negara, Winoto punya asisten-asisten yang di sumpah untuk setia dengan tugas untuk berjudi dan segera transfer rekening. Mereka pasti menang karena Winoto dapat meramal masa depan dengan pasti dan mampu membaca pikiran para operator komputer seluruh dunia yang dikehendaki meskipun dari jarak yang sangat jauh. Hasil dari semua itu digunakan untuk persiapan menuju kursi Presiden Republik Indonesia Federal. Maka partai segera berdiri dengan nama Partai Bintang Indonesia (PBI). Misi dan visinya adalah menjadi bintang yang menerangi indonesia menuju hidup damai dan sejahtera.
Dalam proses pembuatan partai itu, semua biaya ditanggung oleh Winoto, jadi tidak ada hutang negoisasi pada para pengusaha dan partai-partai lain apalagi luar negeri.
Karena kelebihan Winoto, maka ia dengan begitu mudahnya memenangkan pemilu, karena ia memiliki kekuatan utama mampu membaca dan mempengaruhi pikiran dan perasaan banyak orang.
Apabila sedang berpidato, Winoto mampu membuat rakyat banjir tawa dan air mata, maka ketika pemilu pemilihan presiden, hasilnya pun ia mendapat suara 90%.
Dalam waktu 14 hari pemerintahannya ia telah melunasi hutang-hutang luar negeri, dan menutup pikiran para pemimpin dunia dengan diam-diam membuat bom Nuklir sejumlah 14 ribu yang ditempatkan di titik-titik koordinat yang tepat diseluruh wilayah Indonesia.

MISI   PENYELAMATAN   SIDNEY

Karena marah, para dewa dan dewi judi internasional bersatu untuk menghancurkan Winoto.  Pada suatu hari mereka menyandera anak Winoto yang tertua bernama Sidney. Mereka menyuruh Winoto menghentikan exspansi gilanya. Winoto segera membentuk team untuk menyelamatkan Sidney, yang dikomandoi oleh ajudan presiden yang bernama Hendriyanto. Pada waktu misi dilakukan, pulau neraka yang adalah tempat di mana Sidney disandera menjadi kacau balau, karena Winoto mengendalikan para operator komputer dari jarak jauh. Misi cepat selesai dan Sidney terselamatkan, karena mereka tidak menduga bahwa komputer-komputer pertahanan mereka akan kacau balau.

PERANG KOMPUTER

Para dewa dan dewi judi internasional belum putus asa, kali ini mereka sepakat untuk membunuh Winoto, dan team manajemennya, namun mereka tidak berhenti disitu saja, mereka berniat menghancur leburkan negara Republik Indonesia Federal. Maka mereka bekerja sama dengan negara-negara yang membenci Negara Indonesia.
Mereka sengaja membikin masalah kemudian dibesar-besarkan agar dapat memicu perang. Memang mereka nampaknya sudah siap dari segi senjata militer karena mereka mempunyai jet-jet tempur super canggih, kapal-kapal perang super dan berbagai persenjataan canggih lainnya, yang serba komputer. Maka terjadilah perang.
Pada saat itu negara Republik Indonesia pun sudah siap juga, hampir di setiap sisi sudah ditempatkan rudal-rudal anti peluru kendali, dan rudal-rudal pembumi hangus musuh, dan Interfores, yaitu pasukan penyelamat presiden dan keluarganya, disiagakan lebih ketat. Ketika perang terjadi musuh dibuat bingung bukan main karena persenjataan militer serba canggih mereka yang berbasis komputer kacau balau, tiba-tiba para operator komputer mereka seolah-olah terpengaruh kekuatan gaib dan melakukan tindakan-tindakan yang menguntungkan negara Republik Indonesia Federal.
Memang pada waktu itu dari laut dan udara Negara Indonesia sudah dikepung oleh musuh, tetapi perang berhasil dimenangkan karena rudal-rudal yang mereka luncurkan justru membumi hanguskan pesawat-pesawat, kapal-kapal, dan tentara-tentara mereka sendiri, bahkan ada beberapa kejadian dimana jet-jet tempur canggih mereka saling bertabrakkan sendiri dan mereka semua saling bertembakan sendiri.

PERANG MISTIK

Pada suatu hari ada beribu-ribu sinar kuning kemerahan berbentuk bola api bertubi-tubi masuk ketubuh Winoto, dan Winoto tiba-tiba terjatuh dan pingsan. Interfores segera bertindak melakukan penyelamatan, dan membawa Winoto pada pak Kusumo.
Pak Kusumo mengatakan bahwa Winoto telah diserang oleh beribu-ribu paranormal berilmu hitam dengan santet ,vodoo, dan segala macam magic hitam, dan karena pada saat itu Winoto sedang mempunyai perasaan benci pada seseorang maka ia dengan mudah dapat terkena guna-guna.
Maka kemudian pak Kusumo, yang adalah seorang dokter sekaligus paranormal, bekerja sama dengan team kesehatan presiden, segera mengoperasi Winoto secara gaib untuk mengeluarkan benda-benda dan zat kimia yang sangat  mematikan. Pada saat itulah istri Winoto yaitu Cassablanca bermimpi, dalam mimpinya ia melihat Winoto sedang dioperasi oleh team kedokteran presiden dan ia melihat bahwa bagian dalam tubuhnya penuh dengan kabel-kabel, chip-chip dan benda-benda elektronik lainnya berukuran mikro, lalu ia menangis tersedu-sedu karena mengetahui bahwa Winoto ternyata bukan manusia melainkan robot.
Pak Kusumo heran mestinya Winoto sudah sadar tapi entah kenapa ia masih dalam keadaan koma. Setelah menerawang gaib, beliau memahami bahwa jiwa Winoto sedang keluar dari tubuhnya dan menemui Ratu Sejagat, Sang Ratu mengatakan padanya bahwa yang terbesar didalam hidup ini adalah cinta kasih, itulah pikiran manusia yang sejati, utuh, dan sempurna. “Anakku mulai saat ini berhentilah berjudi karena bagaimanapun mulia dan luhurnya tujuanmu, semua itu tetap tidak baik, mulai sekarang bangunlah usaha-usaha nyata yang halal sehingga uang yang engkau hasilkan membawa damai sejahtera, kasihan rakyat mu mereka selalu tertimpa bencana. Anakku yakinlah bahwa apapun yang menimpa engkau, keluargamu dan rakyatmu, aku akan selalu melindungi dan membimbing kalian”, kata Ratu Sejagat.

ANCAMAN SENJATA TRADISIONAL

Winoto dalam keadaan koma dalam waktu 21 hari, kemudian setelah sadar, ia pertama-tama tersenyum, seolah-olah tidak terjadi apa-apa, seperti bangun tidur dengan mimpi indah. Setelah itu beberapa hari kemudian ia melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia, di mana-mana ia selalu dielu-elukan sebagai benar-benar bintang yang berhasil menerangi Indonesia dan membuat Indonesia mengalami damai sejahtera
Namun tanpa diduga sebelumnya, tiba-tiba ia diserbu oleh pasukan bersenjata tradisional seperti panah, tombak, pedang, dan lain-lain. Ternyata mereka adalah para tentara bayaran yang ditugasi untuk membunuh Winoto. Mereka belum tahu bahwa masalahnya bukan komputer berupa mesin elektronik melainkan komputer otak manusia, maka dengan begitu mudahnya Winoto membaca dan mempengaruhi pikiran dan perasaan mereka sehingga di sepanjang jalan para tentara itu meletakkan senjata-senjata mereka dan jatuh tak berdaya. Kemudian para polisi menangkapi dan memenjarakan mereka.

***********



Tidak ada komentar:

Posting Komentar